Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkab Siap Merawat Gerbang Kudus Kota Kretek

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan kesiapannya merawat Gerbang Kudus Kota Kretek

Editor: rustam aji
tribunjateng/yayan isro roziki
Gerbang Kudus Kota Kretek 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan kesiapannya merawat Gerbang Kudus Kota Kretek meskipun diprediksi membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Meskipun belum ada serah terima, kami siap merawat bangunan Gerbang Kudus Kota Kretek tersebut," kata Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus, Samani Intakoris, di Kudus, Minggu (8/3/2015).

Kalaupun ada kesulitan dalam proses perawatannya, kata dia, Pemkab Kudus bisa berkonsultasi dengan pihak PT Djarum sebagai pihak yang membangun gerbang bernilai miliaran rupiah tersebut.

Bangunan menyerupai hewan kupu-kupu itu, kini sudah dilengkapi dengan jaringan listrik PLN.

Dengan demikian, kata dia, lampu pada bangunan tersebut juga bisa dilakukan uji coba tanpa harus menggunakan generator set (genset) seperti sebelumnya.

Selain itu, kata dia, izin lokasi dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Surabaya juga sudah diperoleh.

Biaya tagihan listrik untuk menyalakan lampu warna-warni dari bangunan megah tersebut, diperkirakan dalam sebulan Rp 6 juta dengan beban total lampunya sekitar 22.000 kva.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kudus Didiek Tri Prasetyo mengakui, hingga kini memang belum ada serah terima bangunan fisik Gerbang Kudus Kota Kretek tersebut karena masih ada beberapa pengerjaan "finishing".

"Total bangunan memang sudah selesai, namun ada beberapa perbaikan termasuk upaya meminimalkan potensi kerusakan karena saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai objek berfoto," ujarnya.

Pembangunan Gerbang Kudus Kota Kretek di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus atau dekat Jembatan Tanggulangin diklaim kemegahannya tidak hanya skala nasional, melainkan tingkat Asia.

Bentuk bangunan tersebut, menyerupai kupu-kupu dengan ukuran lebar sayap kanan dan kiri sekitar 21 meter dan panjang bangunan sekitar 20 meter dengan ketinggian puncak 12 meter.

Keberadaan bangunan megah tersebut juga diharapkan bisa menjadi magnet wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Kudus.

Gerbang Kudus juga bisa dijadikan ikon baru sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan promosi objek wisata di Kudus. (*)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved