Dua Remaja Main Api Di Rel Nyaris Bikin KA Berpenumpang 800 Orang Celaka

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dua remaja melakukan bakar- bakaran di tengah jalur rel kereta api. Mereka ditangkap petugas PT KAI di wilayah Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Kamis (9/4/2015).

Manager Humas PT KAI Daop 5 Surono mengatakan, Peristiwa ini terjadi di jalur rel bagian hilir (jalur untuk tujuan Jakarta) di km 302+01 antara stasiun Linggapura- Prupuk, lintas Purwokerto- Cirebon sekitar pukul 19.05, Kamis (9/4/2015).

Seperti diketahui jalur rel di lintas Purwokerto - Prupuk terdiri dari dua jalur (double track). Masing- masing adalah jalur hilir (KA ke arah Jakarta) dan jalur udik (KA dari arah Jakarta).

"Kejadian yang membahayakan perjalanan kereta api ini diketahui oleh Widiatmoko dan Mujayin, masinis dan asisten masinis KA 185 (Progo) jurusan Lempuyangan- Pasarsenen yang saat itu tengah melaju di jalur tersebut," kata Surono, Kamis (9/4/2015).

Terkejut melihat kobaran api di tengah- tengah jalur rel, Widiatmoko yang saat itu bertugas mengemudikan lokomotif CC 20315 rangkaian KA Progo berusaha menghentikan kereta apinya untuk menghindari api tersebut.

Beruntung KA Progo yang saat itu membawa rangkaian 10 gerbong ekonomi dengan penumpang lebih dari 800 orang tersebut bisa berhenti tidak jauh dari lokasi kobaran api.

"Dua anggota Polsuska, Walid dan Alam yang saat itu bertugas mengawal KA Progo bersama Asisten Masinis dan Kondektur yang memeriksa kobaran api di tengah jalur rel tersebut mendapati dua orang remaja yang diduga pelaku pembakaran di lokasi," jelasnya.

Kedua remaja yang diketahui bernama Ahmad Ega bin Rosidin (15) serta Suseno bin Sutaryono (16) keduanya beralamat di RT 03/08 Dukuh Pekandangan, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, ditangkap oleh kedua anggota Polsuska dan awak KA Progo.

"Setelah awak KA memadamkan api serta memeriksa kondisi jalur rel dan ternyata masih aman untuk dilewati, kerata api Progo yang sempat tertahan sekitar 16 menit di lokasi kejadian meneruskan perjalanan ke Pasarsenen," tambahnya. (*)