Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Dibuka Kendal Cerpen Award 2025, Sayembara Mencipta Cerpen Berhadiah Kambing Etawa

Penyelenggara Kendal Cerpen Award (KCA) 2025 menyiapkan seekor kambing etawa sebagai hadiah untuk pemenang.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Istimewa
PEMENANG - Kendal Novel Award 2022, Dewan Juri dan Panitia bersama Juara I Yozar F Amrullah dan pemenang lainnya. 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah tahun lalu mengusung genre naskah lakon/ drama, tahun ini, beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal Jawa Tengah menggelar sayembara mencipta cerita pendek (cerpen) bertajuk Kendal Cerpen Award (KCA) 2025.

Penyelenggara telah menyiapkan seekor Kambing Betina Peranakan Etawa untuk jawaranya. 

KCA 2025 diselenggarakan secara gotong royong Sangkar Arah Pustaka Kangkung, Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) Kaliwungu, Jarak Dekat Art Production Kangkung, dan Komunitas Sastra Lerengmedini (KLM) Boja.

Baca juga: Kisah Unik Damkar Kembali Terjadi! Kambing 3 Hari Hilang, Ternyata Nyemplung Sumur di Margoyoso

Ketua Panitia KCA 2025, M. Lukluk Atsmara Anjaina, mengatakan, lomba ini terbuka untuk warga atau berdomisili di Kabupaten Kendal.

Dibuktikan dengan mengirimkan fotokopi tanda pengenal (KTP) atau surat keterangan domisili. 

Bagi pelajar dapat dibuktikan dengan Kartu Pelajar.

“Meski terbuka untuk umum bagi warga Kendal tetapi kepesertaan kami batasi maksimal usia 35 tahun. Harapannya, ini mampu menjadi sarana proses kreatif sastra bagi siapapun mulai dari anak-anak, remaja, hingga para guru,” kata Lukluk, lulusan FIB Undip Semarang, dalam siaran persnya. 

Menurut Lukluk, peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku cetak, e-book, dan atau platform digital apa pun, serta tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa.

Peserta mengunggah karya pada: bit.ly/KendalCerpenAward2025 atau dikirim melalui email ke: kendalwedusaward@gmail.com.

Rincian mengenai maklumat ini dapat diakses pada: larungsastra.com dan sangkararahpustaka.com.

Lukluk menjelaskan, tema naskah cerpen peserta dalam lomba ini merujuk/bersumber pada: lokalitas sosial-budaya di Kabupaten Kendal; legenda, sastra lisan, mitos, dan artefak Kendal; dan  peristiwa sejarah, tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Kendal.  

“Inti temanya, Kendal,” ujar Sekjen Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) ini.

Dia menambahkan, aturan teknis lainnya, panjang naskah maksimal 2000 kata atau sekitar 11.000 karakter (termasuk spasi).

Batas akhir pengiriman naskah: 30 September 2025 (cap pos atau diantar langsung).  

Sementara itu, mengenai aspek penilaian, Lukluk menjelaskan, penilaian meliputi: Kesesuaian tema; orisinalitas dan keaslian karya;  kekuatan ide dan gagasan cerita; struktur dan teknik bercerita; serta gaya bahasa dan daya imajinasi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved