Jika Ada Sopir Tidak Laik Mengemudi Diganti Tentara

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sekitar tiga jam pemeriksaan kesehatan, puluhan awak bus baik bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) sejauh ini dinyatakan laik untuk mengemudi, di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Senin (13/7/2015)

Beberapa rangkaian pemeriksaan yang dilalui, mereka baik sopir utama hingga sopir cadangan masih dalam batas aman, dari sisi kesehatan. Mereka diperiksa mulai dari uji gula darah, tekanan darah, kadar alkohol pernafasan, hingga tes amfetamin urin.

"Dari sejumlah yang diperiksa, belum ada yang terpaksa harus didalami. Mereka masih laik untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang Prayitno Sudaryanto kepada Tribun Jateng, Senin (13/7/2015).

Dia menegaskan, berdasarkan aturan internal dan telah dikoordinasikan sebelumnya, apabila ada awak bus tidak lolos uji kesehatan, pihaknya segera mengambil alih.

"Kami gantikan sopir bus tersebut dengan tentara. Itu sudah kami komunikasikan dengan Kodim 0714 Salatiga. Tentara sudah stanby dan siap untuk bertugas," ujarnya.

Menurutnya, langkah itu ditempuh demi memberikan jaminan kepada para penumpang. Keselamatan, keamanan, serta kenyamanan menjadi prioritas khususnya selama arus mudik Lebaran 2015 ini.

"Untuk menyimpulkan si sopir bersangkutan laik atau tidaknya untuk mengemudi, selalu kami komunikasikan juga dengan petugas dari Dinas Kesehatan dan Satuan Narkoba Polres Semarang," paparnya.