Ibadah Haji
Kami Bertakbir Saat Badai Pasir Datang
Sekitar 30 menit jemaah diungsikan ke dalam bus. Jemaah kloter BTH 15 saat itu memang sedang dipersiapkan ke Makkah
Yang paling menderita ialah para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Lebanon. Dalam kondisi normal, mereka sudah hidup dalam keterbatasan. Penderitaan mereka bertambah dengan munculnya badai pasir itu.
Ada ratusan ribu pengungsi Suriah yang kini tinggal di kamp-kamp penampungan dengan fasilitas dasar terbatas. Palang Merah Lebanon mengatakan, 130 orang dilarikan ke rumah sakit karena gangguan pernapasan di Lembah Bekaa, Lebanon timur, dan Distrik Akkar, Lebanon utara, Senin dan Selasa.
Seperti dikutip kantor berita NNA, otoritas penerbangan sipil Lebanon mengatakan, badai pasir akan terus melanda Lebanon hingga Rabu ini dengan kelembaban 65-85 persen.
Sekolah libur
Menteri Pendidikan Lebanon Bou Saan memerintahkan sekolah-sekolah swasta di wilayah negerinya agar diliburkan, Rabu. Melalui pernyataan, ia menyerukan para pengelola sekolah untuk menghormati keputusannya dan melindungi para siswa dari bahaya apa pun.
Di Israel, otoritas setempat juga meminta sekolah-sekolah agar tetap menggelar kegiatan para siswa di dalam ruangan. Sejauh ini tak ada laporan mengenai jatuhnya korban di negeri itu.
Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Riset Ilmu Pengetahuan Lebanon Mouin Hamzeh memaparkan, citra satelit "dengan jelas memperlihatkan badai pasir itu datang dari Irak utara menuju Lebanon tengah dan utara, Suriah utara dan timur, serta Turki selatan". "(Badai itu) biasanya terjadi dua kali atau bahkan tiga kali dalam setahun di Lebanon, tetapi biasanya terjadi pada musim semi, yakni Maret dan April. Hal lain yang tidak biasa kali ini, yaitu masalah ketebalan badai," katanya.
Perang terhenti
Di Suriah, badai pasir membuat rezim pemerintahan Bashar al-Assad mengurangi serangan udara dengan jet-jet tempur dan helikopter pada milisi oposisi. Debu badai pasir telah membuat jet-jet tempur rezim Suriah terganggu pandangan.
Selama badai pasir berlangsung, mereka tidak banyak melancarkan gempuran. "Badai pasir telah melumpuhkan jet-jet rezim, hanya ada sedikit serangan di Provinsi Damaskus," ujar Rami Abdulrahman, Direktur Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR).
Meski demikian, sedikitnya enam orang tewas di negeri tersebut akibat gangguan pernapasan karena badai pasir. "Ada empat orang yang tewas di Deir Ezzor, termasuk seorang anak dan perempuan lanjut usia, dan juga seorang anak lainnya di Provinsi Hama dan satu orang di Daraa," kata Abdulrahman.
Di kota Mayadeen, Deir Ezzor, beberapa rumah sakit sudah tidak lagi mampu menerima pasien gangguan pernapasan karena kehabisan tabung-tabung oksigen.
Kementerian Kesehatan Suriah meminta warga untuk menghindari berlama-lama di luar ruangan. Ada ratusan orang yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit akibat asma dan gangguan pernapasan lainnya.
Kabut tebal juga menyelimuti beberapa bagian Pulau Siprus di bagian timur Mediterania. Warga setempat diminta mengurangi aktivitas di luar. Petugas kesehatan mengingatkan, konsentrasi partikel-partikel debu di udara beberapa kali lipat di atas normal.
Sejumlah penerbangan di Bandara Larnaca dialihkan ke Paphos mengingat jarak pandang hanya 500 meter. Penerbangan mulai normal lagi, Selasa sore. "Kami biasa dilanda badai pasir, tetapi tidak setebal ini. (Badai ini) sangat jarang muncul seperti sekarang dan menyelimuti seluruh wilayah," kata petugas Badan Meteorologi Siprus.
Siprus juga sedang dilanda awan panas. Suhu di negara itu menembus 41 derajat celsius. Kementerian Kesehatan Siprus mengatakan, puluhan pengungsi Suriah yang diselamatkan dari kapal nelayan di lepas pantai, Minggu lalu, telah dipindahkan dari penampungan darurat ke tempat dengan fasilitas lebih bagus.
Dampak badai juga sampai di Kairo, Mesir. Gedung-gedung tinggi di kota itu berselubung kabut tebal.(ant/afp/reuters/ono)