Penculikan
Si Penculik Ancam Bunuh Ayah Siswi SMP Itu Bila Minta Pulang
Selama di pelarian, SM disebut Slamet sempat meronta untuk dipulangkan. Namun Slamet mengancam akan menghabisi nyawa bapaknya
Penulis: ponco wiyono | Editor: Catur waskito Edy
Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.com, Kendal - Setelah sempat ditunggu sepekan, Polres Kendal akhirnya mengadakan gelar kasus penculikan SM (13), siswi SMP Boja Kendal oleh Slamet Widodo alias Agung Herlambang pada Jumat (17/09/2015).
Dari gelar perkara tersebut, diketahui jika Slamet menculik SM begitu mereka bertemu untuk pertama kali.
Kronologi peristiwa tersebut berawal pada 6 Agustus lalu, sekitar pukul 07.00 pagi keduanya bertemu di tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya, yakni pertigaan gang masuk rumah korban.
Slamet lalu mengajak SM membolos untuk di bawa berwisata ke Kedungombo, Purwodadi.
Dari sana mereka lalu pergi ke rumah ibu pelaku di Desa Monggot, Kecamatan Geyer. Tiga hari menginap, keduanya lalu bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menumpang kapal menuju Pontianak.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya membiayai pelarian bersama korban menggunakan uang modal. Slamet merupakan seorang pedagang barang bekas, dan sempat bermukim di Putussibau sebagai pembeli besi.
"Karena saya sudah pernah di sana, maka saya ajak korban ke Putussibau. Di sana saya ada kenalan," akunya
Selama di pelarian, SM disebut Slamet sempat meronta untuk dipulangkan. Namun Slamet mengancam akan menghabisi nyawa bapaknya jika SM berkeras untuk pulang.