Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Smart Women

Cerpenis Yang Sukses Menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak

Suatu saat, saya ingin membuat buku Bumi dan Langit yang menceritakan dua sisi kehidupan yang berbeda. Tentunya, buku tentang pajak

Penulis: dini | Editor: Catur waskito Edy
(Tribun jateng/ Hermawan Handaka)
Aan Almaidah Anwar 

"Bayangkan, seandainya pundi APBN itu yang 70 persen berasal dari pajak ternyata kosong, bagaimana cara mengisinya? Apabila bukan kita yang menyelamatkan bangsa ini, apakah kita rela negara terus berhutang? Kuncinya, setiap masyarakat memiliki rasa bangga dengan peran mereka sebagai pembayar pajak,"tutur Aan.

Aan menyadari, tidak mudah merangkul wajib pajak untuk melakukan kewajiban terlebih saat kasus Gayus mencuat. Wanita berhijab ini mengungkapkan, masalah sebenarnya tergantung niat dan keyakinan sebagai pembayar pajak. Analoginya apabila mengeluarkan uang untuk berderma, perbuatan dihitung berdasarkan niat. Sama dengan membayar pajak, jika berniat membantu negara maka serahkan kepengurusannya kepada para pemimpin.

"Saya sering berkata pada wajib pajak begini, 'bapak tidak perlu jauh-jauh mencari pahlawan karena bapak sendiri (wajib pajak) merupakan pahlawan negara yang bisa menyelamatkan kebangkrutan, jangan sampai negara Indonesia seperti negara Yunani,'," ucap Aan.

Mengeluti dunia pajak selama puluhan tahun, membuat Aan menjadi wanita yang tegas. Dia tidak menyangka, pajak akan menjadi bagian hidupnya. Wanita yang sebelumnya bercita-cita menjadi dokter ini tidak pernah menyesal akan pilihan hidup. Bahkan, dia bangga bisa menjadi bagian lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

"Kalau kita tidak memiliki rasa tawadhu, malu, dan rasa ingin berbuat yang terbaik, dikhawatirkan tanggung jawab tidak lagi bisa dipertahankan," ujar Aan.

Aan berharap, wajib pajak antusias membayar pajak setelah sistem penghapusan sanksi pajak diterapkan sampai akhir tahun ini. Melalui sistem self assessment, wajib pajak diberi kesempatan meneliti lagi sejauh mana mereka membayar pajak secara benar dan akurat.

"Sayangnya, banyak yang belum peduli dengan fasilitas ini sehingga perlu ditingkatkan gemanya. Seperti yang dilakukan di unit kerja kami yang menawarkan EMPATI (Empat Mata untuk Pajak dari haTi) dengan melakukan komunikasi persuasif kepada owner perusahaan dan wajib pajak orang pribadi, serta meminta mereka memanfaatkan program ini. Sungguh sayang bila program yang baik ini tidak dimanfaatkan," ungkap Aan. (dni)

Nama: Ir Hj Aan Almaidah Anwar MTax
Lahir: Denpasar, 27 Juli
Jabatan: Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Barat
Ayah: Drs. H. Badril Anwar
Ibu: Zuldarmi
Suami: Haryo Abduh Suryo Negoro ST MTax

Anak:
1. Harits Amin Syifa Hanza (16)
2. Alma Putri Nashrida (11)

Sumber: Tribun Jateng
Tags
Pajak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved