DKP Kota Semarang Anggarkan Rp 2 Miliar agar Air Mancur di Tugu Muda Bisa Menari
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang akan mempercantik air mancur di bundaran Tugu Muda dengan konsep air mancur menari.
Penulis: galih permadi | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang akan mempercantik air mancur di bundaran Tugu Muda dengan konsep air mancur menari. DKP telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk proyek yang direncanakan selesai pertengahan 2016.
Kepala DKP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan pihaknya telah mempunyai desain air mancur menari memadukan permainan air dengan pencahayaan dan irama musik.
"Desain sudah ada. Kami akan buat air mancur lebih indah dengan lampu-lampu hias dan bisa menari-nari sesuai irama musiknya, kayak air mancur menari di Monas. Saya cari-cari konsep air mancur di kota-kota besar di youtube. Saya rasa bisa diterapkan di Semarang untuk memperindah kota," ujarnya, Kamis (3/12/2015).
Pembenahan ini, kata Ulfi, juga diharapkan bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung ke Tugu Muda. "Selama ini air mancur yang ada di Tugu Muda masih sangat biasa, kurang inovatif. Tugu Muda kan jadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang, jadi perlu dibuat lebih menarik agar lebih menyedot pengunjung juga," ujarnya.
Ulfi mengatakan proyek tersebut diharapkan sudah masuk lelang pada Januari 2016. Dengan waktu proses lelang dan pengerjaan diperkirakan air mancur menari akan selesai pertengahan tahun 2016.
”Juni 2016 diperkirakan sudah jadi. Anggaran Rp 2 miliar ini masih sangat wajar untuk membangun sistem air mancur beserta lampu-lampu yang bergerak. Jumlah dana ini juga hampir sepadan dengan pembuatan air mancur indoor yang dibangun dalam hotel-hotel,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Wahid Nurmiyanto meminta DKP serius dalam merencanakan perbaikan air mancur Tugu Muda. Menurutnya, perlu kajian yang terukur dan valid sehingga kegiatan nanti bisa dipertanggungjawabkan.
“Sebaiknya DKP melibatkan ahli-ahli di bidangnya supaya perbaikan air mancur itu bisa maksimal untuk mempercantik Tugu Muda,” ujarnya. (*)