Ledakan Sarinah
Inilah Cerita Sulitnya Keluarga Terduga Teroris Urus Pemakaman di Kampungnya
Menurut sepupu Dian, bernama Evi (30), pihak keluarga termasuk kedua orangtua Dian meminta jenazahnya dipulangkan di kediamanya di Tegal.
Penulis: fajar eko nugroho | Editor: Catur waskito Edy
"Dia dan kedua orangtuanya memang berasal dari sini. Maka tidak ada salahnya jika nanti jenazah Dian dimakamkan di sini,"ungkapnya.
Menurut Paman Dian, Kusnoto (50) selama ini Dian baik dan jarang bermasalah.
Setelah merantau Dian pernah beberapa kali pulang ke Tegal. Namun, saat berada di rumah Dian lebih memilih berada di rumahnya dari pada bertemu teman dan tetangganya. Kusnoto tidak menyangka Dian terlibat dalam seuah jaringan teroris ataupun organisasi apa.
Warga Indramayu menolak
Warga Desa Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat menolak jenazah Ahmad Muhazan, pelaku teror di Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Warga menolak jenazah Muhazan dimakamkan kampung halamannya.
Spanduk bertuliskan penolakan jenazah teroris itu terpasang di sejumlah tempat di Desa Kedungwungu dan sekitarnya.
"Kami warga di sini sangat toleran, tidak bersifat radikal, apalagi sampai membunuh. Yang dilakukan oleh Azan, sudah mencemari Islam," kata tokoh masyarakat Desa Kedungwungu, Nasrullah, Minggu (17/1). (*)