Tafsir Resmi Pimpin Muhammadiyah Jateng
Anggota organisasi Muhammadiyah harus tetap maju dalam berfikir, berzikir dan beramal..
Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: a prianggoro
Tafsir Resmi Pimpin Muhammadiyah Jateng
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah dilantik di Gedung Gradika Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Sabtu (23/1/2016) lalu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haidar Nashir MSi mengambil sumpah Drs H Tafsir MAg yang menggantikan Musman Tholib.
Tafsir akan menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah untuk periode 2015-2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut ikut menyaksikan penandatanganan naskah serah terima jabatan.
"Anggota organisasi Muhammadiyah harus tetap maju dalam berfikir, berzikir dan beramal," kata Tafsir dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Senin (25/1/2016) pagi.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, spirit kemandirian yang dianut oleh Muhammadiyah perlu diteladani oleh organisasi lainnya.
Ia juga menyampaikan mengenai, organisasi-organisasi radikal dan menyimpang yang saat ini marak bermunculan.
Ia mengajak peran serta masyarakat dan khususnya organisasi Muhammadiyah untuk menangkal paham radikal dan yang menyimpang.
"Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang berusaha menyelesaikan masalah organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan banyak dibantu MUI mengenai tahapan-tahapannya," katanya.
Selain pelantikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, pada saat hampir bersamaan dilantik Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah. Ketua Umum Aisyiyah Dr Norjanah Johantini MA mengambil sumpah Dr Hj Ummul Baroroh MAg sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah untuk periode 2015-2020, menggantikan ketua lama Siti Taqiyah.
"Proses pelantikan lancar dan dihadiri cukup banyak kekuatan Muhammadiyah sejawa tengah dan tidak lepas peran serta PD Muhammadiyah kota semarang yang merasa turut bertanggungjawab karena di pusat provinsi," tutur AM.Jumai yang ditunjuk sebagai ketua Pemberdayaan masyarakat PWM Jateng periode 2015-2020. (*)
