Tribunjateng Hari ini
UIN Turunkan Tim dan Dosen Pembimbing KKN untuk Dampingi Keluarga Mahasiswa Hanyut
Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Nizar MAg, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswanya di Singorojo, Kendal.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Nizar MAg, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswanya di Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11/2025).
Enam mahasiswa UIN yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Singorojo, hanyut di sungai.
Tiga mahasiswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tiga lainnya hilang.
Nizar berkomitmen penuh universitas dalam penanganan musibah tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa mahasiswa UIN Walisongo di Kendal. Atas nama universitas, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” kata Nizar kepada Tribun Jateng, Selasa petang.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung upaya pencarian serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi,” lanjutnya.
Nizar menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya tiga mahasiswa dalam musibah tersebut.
“Kami memanjatkan doa agar tiga mahasiswa lainnya segera ditemukan dalam keadaan terbaik," jelasnya.
Nizar menegaskan, universitas akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, terutama terkait keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan.
“Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas,” kata Nizar.
“KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu dijalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang,” tandasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, kata Nizar, UIN Walisongo telah mengambil beberapa langkah yakni menurunkan tim pendamping universitas dan dosen pembimbing KKN untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal.
Selain itu, UIN Walisongo juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal, Kantor SAR Semarang, dan aparat setempat dalam proses pencarian, dan menyediakan layanan konseling dan dukungan spiritual bagi mahasiswa dan keluarga yang terdampak.
“Kami juga melakukan evaluasi dan penguatan sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan,” ujarnya.
Respons bupati
Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut
6 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang hanyut
Mahasiswa UIN Hanyut di Kendal
multiangle
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan Padang hingga Hancur, Pengunjung Pun Sampai Lari Berhamburan |
|
|---|
| Prabowo: Pemerintah Akan Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun |
|
|---|
| Tiga Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Banjir Bandang di Kendal |
|
|---|
| Korban Tewas dalam Ledakan Gas di Pekalongan Bertambah Jadi Tiga Orang |
|
|---|
| Dina Emosi, Briptu Ade Kurniawan yang Bunuh Bayinya Cuma Dituntut Jaksa 14 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Rabu-5-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.