Hati-hati Bugil di Kamar Hotel, Presenter Ini Menderita karena Video Telanjangnya Beredar
Andrews pun menangis saat Jansen memberikan contoh berberapa situs dewasa yang menampilkan video dirinya yang sedang telanjang
TRIBUNJATENG.COM -- Presenter olahraga yang bernama Erin Andrews ini tak mengira aksi telanjangnya di kamar hotel berbuah malapetaka.
Akibatnya dirinya mengugat jaringan hotel Marriot International setelah beredar video telanjang dirinya yang difilmkan melalui sebuah lubang di kamar hotel.
Video telanjangnya diambil seorang pengintip, saat ia sedang membuka pakaian di kamar Hotel JW Marriott,
Pembawa acara Fox Sports ini tidak sadar saat dirinya diam-diam difilmkan oleh penguntit di sebuah kamar hotel di Tennessee, AS, pada 2008, silam.
Video memalukan berdurasi sekitar 4 menit itu, kini telah beredar luas di internet, termasuk di beberapa situs porno dan ditonton lebih dari 17 juta orang.
Dalam gugatannya, perempuan berusia 37 tahun ini mulai menangis ketika diminta menceritakan kepada pengadilan bagaimana saat ia pertama kali menemukan video klip telanjang telah dimasukkan di internet, pada Juli 2009, lalu.
Di persidangan, Andrews mengaku hanya menyaksikan beberapa detik dari video itu dan kemudian segera memanggil orang tuanya.
" Ayah, video bugilku menyebar di seluruh internet, " katanya kepada ayahnya saat itu.
Andrews juga mengatakan, FBI telah membuatnya menonton video di depan beberapa agen untuk memastikan itu bukan sebuah aksi publisitas untuk mencari popularitas, dan menyebabkan dia muntah.
"Mereka ingin melihat saya dan memastikan apakah saya ada hubungannya dengan video ini." keluhnya.
Pria bernama Stalker Michael David Barrett yang merekam dan memposting video itu telah menghabiskan 30 bulan di penjara federal. Dia mengakui telah merekam Andrews sebanyak tiga kali video dan mempostingnya secara online.
Andrews yang merasa sangat dirugikan telah mengajukan $ 75million (£ 54m) atau sekitar Rp 975 miliar, gugatan perdata terhadap Barrett serta pemilik dan operator dari Hotel JW Marriott, di Vanderbilt, yang menurutnya ikut bertanggungjawab atas video telanjangnya.
Seorang pakar IT di pengadilan Nasviller mengatakan, diperkirakan ada banyak orang yang telah telah menyaksikan klip video ini.
"Setiap menit, 1,5 orang yang menonton video tersebut," kata Profesor Penn State Bernard Jansen sebelum memutar video itu di depan para juri di persidangan.
"Saat ini, seseorang sedang menonton video itu," tambahnya.