Mahasiswi Tewas di Toilet Kampus UGM
Pelaku Akui Balas SMS dari Ibunda Korban Pakai Ponsel Feby yang Dibunuhnya
Pelaku Akui Balas SMS dari Ibunda Korban Pakai Ponsel Feby yang Dibunuhnya
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tragis memang. Mahasiswi asal Batam bernama Feby Kurnia Siregar (19) tewas diduga dibunuh oleh pelaku bernama Eko Agus N usia 26 tahun, warga Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul Provinsi DIY.
Pelaku berhasil ditangkap jajaran Polres Sleman di pinggir jalan depan rumah pelaku pada hari Selasa 3 Mei 2016 sekitar pk. 16.45 saat akan pulang ke rumahnya.
Eko mengaku dan membenarkan bahwa dirinya sempat membalas SMS dari ibunda korban menggunakan ponsel Feby yang telah dibunuhnya. Bahkan Eko pun sempat mengangkat telepon dari ibunda korban yang masuk ke ponsel Feby itu. Pelaku mengakui nekat mencekik dan membunuh korban karena kepepet tidak punya uang.
Nama lengkap korban adalah Feby Kunia Nuraisyah Siregar usia 19 tahun berasal dari Batam provinsi Kepulauan Riau. Korban usia 19 tahun, masih kuliah semester dua di Geofisika Fakultas MIPA UGM di Yogyakarta. Feby dikenal sebagai pelajar berprestasi, alumni SDN 3 Sekupang, SMPN 6 Batam yang merupakan sekolah favorit di Kota Batam.
Diduga, Feby tewas dibunuh oleh Eko Agus N. Keluarga Feby lapor kehilangan atau putus kontak sejak Kamis 28 April 2016. Kemudian ada penemuan mayat perempuan hari Senin (2/5) sore di kamar mandi (toilet) Fakultas MIPA UGM lantai 5 di Yogyakarta. Sabtu 30 April ibunda korban bernama Nur Cahaya Ningsih datang ke Yogyakarta. Hari Jumat 29 April sang ibunda masih SMSan dengan ponsel Feby. Ibunda curiga karena bahasa yang digunakan oleh pembalas sms itu beda dengan kebiasaan Feby jika balas sms terhadap ibundanya. (tribunjateng/galih priatmojo)