Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Cristiano Ronaldo, Hampir Mati di Lapangan, Lempar Guru dengan Kursi dan Tidak Lulus Sekolah

Usianya baru 15 tahun saat kejadian mengerikan itu terjadi

Editor: muslimah
epa/dailymail
Cristiano Ronaldo mencium trofi Liga Champions ke-11 Real Madrid. 

Saat itu, Ronaldo memang milik klub Nacional da Madeira. Sementara klub itu telah berutang kepada Sporting sebesar 22.500 euro (sekitar Rp 268,4 juta) atas pembelian pemain muda, Franco.

Maka, Ronaldo bisa diambil Sporting sebagai pelunasan utang. Harga 22.500 euro untuk anak usia 12 tahun jelas terlalu berlebihan. Namun, Sporting merasa tak keberatan karena bagian dari investasi, dan Ronaldo adalah investasi besar.

Pada 28 Juni 1997, Pereira menyiapkan laporan baru, “Meski ini terkesan absurd untuk membayar anak 12 tahun sebesar itu, bakatnya sebanding dengan harga tersebut. Ini sudah terbukti selama ujian dan disaksikan semua pelatih. Dia akan menjadi investasi besar di masa depan.”

Transfer Ronaldo ke Sporting berjalan lancar. Nacional da Madeira puas karena utangnya lunas. Sebaliknya, Sporting punya investasi besar.

Dan, benar. Pada 2003, Sporting bisa menjual Ronaldo ke Manchester United (MU) seharga 15 juta euro (sekitar Rp 178,9 miliar untuk kurs saat ini). Dia menjadi pemain pertama asal Portugal di klub itu.

Ronaldo segera menyatu dan menjadi bintang. Dia pun bisa menggantikan posisi kebintangan David Beckham yang akhirnya pindah ke Real Madrid. Bahkan, publik seolah segera melupakan Beckham karena kebintangan Ronaldo.

Bersama MU, dia ikut menghadirkan tiga gelar Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga, satu Community Shield, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Klub.

Sederet gelar yang cukup menghiasi kebesarannya. Anak yang tadinya culun itu telah berubah menjadi superstar yang kemudian dijual ke Real Madrid dengan rekor transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola, yakni sebesar 94 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun). Nilai yang mengalahkan rekor transfer Zinedine Zidane kala dibeli Madrid dari Juventus.

Kegembiraan Ronaldo Usai Juara Champions

Cristiano Ronaldo tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya usai membawa Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016 di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (28/5/2016) waktu setempat.

Real Madrid merengkuh titel Liga Champions untuk yang kesebelas kalinya setelah memenangi drama adu penalti atas Atletico Madrid. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Keberhasilan ini jelas begitu berarti bagi seluruh elemen tim, termasuk Ronaldo. Terlebih lagi, ia menjadi eksekutor penentu kemenangan timnya saat babak adu penalti.

"Anda tak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi. Namun, kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim berpengalaman," ujar Ronaldo kepada BT Sport.

"Kami semua berhasil saat adu penalti. Sungguh malam ini berjalan begitu fantastis," ucap pria berusia 31 tahun tersebut.

Ronaldo pun sudah tiga kali mencicipi gelar Liga Champions. Dia memenanginya sekali bersama Manchester United (2008) dan dua kali kala berseragam Real Madrid (2014 dan 2016).

Selain itu, Ronaldo juga meraih predikat pencetak gol terbanyak pada Liga Champions musim ini. Dari 12 laga, Ronaldo menciptakan 16 gol dan 4 assist.

Tak heran, Ronaldo terlihat begitu bahagia atas pencapaian timnya. Pria asal Portugal itu sangat antusias merayakan gelar Liga Champions bersama pelatih dan rekan-rekannya.

Menariknya lagi, Ronaldo juga mengunggah foto bersama anaknya sambil memegang trofi Liga Champions. Foto itu dipamerkan Ronaldo di akun Instagram miliknya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved