Kisah Inspiratif
Di Depan Pramugari Cantik Kakek Ini Bersujud karena Hal yang Dianggap Orang Lain Sepele
Di sebuah maskapai penerbangan yaitu di China Airline ada seorang wanita yang bekerja menjadi salah satu pramugari
(Titiek Soeharto Posting Kisah Ayahnya, Perjuangan Bertahan tanpa Ibu Tien di Tengah Hujatan)
Kemudian ia pun menawarkan untuk membantu menyimpankan karung tua yang di bawa oleh kakek, namun kakek tersebut menolaknya. Setelah itu ia pun membiarkan si kakek duduk dengan tenang.
Melayani Penumpang Tanpa Membeda-Bedakan
Ketika menjelang pembagian makanan, ia masih melihat kakek tua duduk dengan tegak dan kaku. Kemudian ia menawarkan makanan kepada kakek tersebut namun tetap saja ditolaknya.
Melihat keadaan seperti itu kemudian ia melaporkannya kepada kepala pramugari. Dengan akrab kemudian kepala pramugari bertanya kepada kakek “apakah anda sakit?”, dengan suara rendah kakek tua menjawab bahwa dirinya ingin ke toilet.
Tetapi ia takut bahwa di pesawat tidak diperbolehkan untuk bergerak bebas karena ia takut akan merusak barang yang ada di dalam pesawat ini.
Ketua pramugari kemudian menjelaskan kepada kakek tersebut bahwa dirinya boleh bergerak sesuka hatinya, setelah itu menyuruh seorang pramugara untuk mengantarnya ke toilet.
Ketika para pramugari menyajikan minuman yang ke dua kalinya, pramugari tersebut melihat kakek tua itu melirik kepada penumpang disebelahnya dan kemudian menelan ludah.
Dengan tidak menanyakan apakah si kakek ingin minum atau tidak ia langsung saja menyimpan segelas teh di mejanya.
Ternyata tindakannya mengejutkan kakek tua, dengan spontan kakek mengatakan “tidak usah, tidak usah”, lalu pramugari tersebut mengatakan bahwa kakek sudah haus kemudian menyuruhnya untuk segera meminum minuman yang ia sajikan tersebut.
Pada saat itu dengan spontan kakek tua mengeluarkan uang logam dalam kantong bajunya lalu disodorkan kepada pramugari tersebut.
Kemudian pramugari itu menjelaskan kepada kakek bahwa minuman yang disajikannya gratis.
Ketika diberitahu seperti itu kakek tidak mempercayainya, dan kakek bercerita kepada pramugari tersebut bahwa ketika dirinya dalam perjalanan menuju ke bandara, ia merasa kehausan dan meminta minum kepada penjual makanan di pinggir jalan.
Namun pada saat itu para penjual dipinggir jalan menolaknya dan mengusirnya karena menganggap bahwa dirinya adalah seorang pengemis.
Dan pada saat itu juga pramugari itu mengetahui bahwa demi menghemat biaya perjalanan dari desa, kakek tua tersebut rela jalan jauh dari desa dan naik mobil setelah dekat bandara karena pada saat itu uang yang dibawanya sangat sedikit.