Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Inspiratif

Di Depan Pramugari Cantik Kakek Ini Bersujud karena Hal yang Dianggap Orang Lain Sepele

Di sebuah maskapai penerbangan yaitu di China Airline ada seorang wanita yang bekerja menjadi salah satu pramugari

Editor: muslimah
Eberita.org
Ilustrasi 

Setelah pramugari itu membujuk kakek tua yang terakhir kalinya kemudian baru kakek mempercayainya dan duduk dengan tenang sambil meminum teh yang telah diberikan oleh pramugari tersebut.

Setelah itu pramugari tersebut menawarkan makanan kepada kakek tua namun si kakek menolaknya. Ketika itu kakek tua tersebut bercerita kepada pramugari bahwa dirinya memiliki dua orang anak yang sangat baik, putra sulungnya sudah bekerja sedangkan putra bungsunya masih kuliah tingkat 3 di Peking.

Anak sulungnya yang bekerja di kota menjemput dirinya bersama istrinya untuk tinggal bersama, namun kakek menolaknya dengan alasan tidak biasa tinggal di kota dan akhirnya kembali lagi ke desa.

Dan kini kakek tua tersebut hendak pergi ke Peking untuk menjenguk anak bungsunya yang kuliah disana.

Anak sulung kakek tersebut tidak tega membiarkan ayahnya naik mobil begitu jauh sehingga membelikan tiket pesawat dan menawarkan untuk menemani ayahnya ketika akan pergi ke Peking,

Namun si kakek menolaknya karena menganggap terlalu boros dan kakek bersih keras untuk pergi sendiri.

Nah, ketika melewati pemeriksaan dibandara kakek tua disuruh untuk menitipkan barangnya tersebut dibagasi namun kakek tetap bersih keras ingin membawanya sendiri, ia berkata bahwa jika karung yang berisi ubi tersebut disimpan di dalam bagasi maka ubi akan menjadi hancur dan anaknya tidak menyukai ubi yang sudah hancur.

Akhirnya pramugari itu membujuknya untuk meletakan karung yang dibawa kakek di atas bagasi tempat duduk, dan akhirnya kakek bersedia dengan hati-hati ia meletakan karung tersebut.

Kisah yang Paling Insfiratif dan Mengharukan

Ketika dalam penerbangan pramugari itu terus menambahkan minum untuk kakek tua tersebut, kakek tua selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi ia tidak mau makan meskipun pramugari itu sudah mengetahui bahwa kakek tua sudah sangat lapar.

Saat pesawat akan segera mendarat kemudian dengan suara kecil kakek tua menanyakan "apakah ada kantong kecil?" kakek tua meminta kepada pramugari itu untuk meletakan makanannya dikantong tersebut. Kakek tua mengatakan kepada pramugari bahwa ia belum pernah sama sekali melihat makanan yang enak sepertu itu dan ia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, melihat tindakan si kakek kemudian pramugari tersebut sangat kaget.

Pramugari tersebut kemudian berfikir bahwa makanan biasa-biasa saja yang setiap harinya ia lihat bisa menjadi sangat berharga dimata seorang kakek tua dari desa dan dengan menahan rasa lapar yang mungkin kakek tua rasakan dari tadi ia rela menyisihkan untuk anaknya.

Kemudian dengan terharu pramugari tersebut mengumpulkan semua makanan yang masih tersisa yang belum dibagikan kepada para penumpang lalu disimpan dikantong yang akan diberikan kepada kakek tua.

Namun diluar dugaan kakek tersebut menolaknya, ia hanya menghendaki bagiannya saja yang belum dimakan dan tidak menghendaki makanan yang bukan miliknya.

Perbuatan kakek yang tulus tersebut membuat pramugari itu sangat terharu dan ia menganggap bahwa perbuatan kakek tersebut merupakan pelajaran yang berharga untuknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved