Kisah Inspiratif
Di Depan Pramugari Cantik Kakek Ini Bersujud karena Hal yang Dianggap Orang Lain Sepele
Di sebuah maskapai penerbangan yaitu di China Airline ada seorang wanita yang bekerja menjadi salah satu pramugari
TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah maskapai penerbangan yaitu di China Airline ada seorang wanita yang bekerja menjadi salah satu pramugari.
Dilansir Eberita.org, wanita tersebut menganggap bahwa hidupnya biasa-biasa saja.
Selama bekerja di maskapai tersebut pun ia mengaku bahwa ia tidak pernah memiliki pengalaman yang mengesankan.
Setiap harinya ia hanya melayani penumpang serta melakukan pekerjaan yang monoton.
(Baca juga: Sambil Menenteng Pistol, Brigadir Ms Setubuhi Gadis 19 Tahun Dalam Mobil)
Ketika pada bulan juni yang lalu tepatnya pada tanggal 17 juni, ia menjumpai sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan bisa ia lupakan selamanya.
Pengalaman tersebut bahkan bisa membuat perubahan dalam setiap memandang hidup dan pekerjaan yang ia miliki.
Pada saat itu ia mendapatkan jadwal penerbangan dari Shanghai menuju ke Peking. Ketika itu penumpang di pesawat sangatlah penuh.
(Rentenir Ini Minta Syarat Foto Bugil Jika Mau Pinjam Uang Padanya, Sasarannya Mahasiwi)
Diantara beberapa penumpang pramugari cantik tersebut meilihat seorang kakek yang merangkul karung tua, ia meyakini bahwa kakek tersebut berasal dari desa karena terlihat jelas dari gaya kakek tersebut.
Ketika itu ia berdiri di depan pintu pesawat untuk menyambut para penumpang.
Ketika melihat kakek tersebut kesan pertama yang ada dipikirannya yaitu, zaman modern seperti ini sungguh sangat sudah maju, seseorang dari desa pun kini sudah bisa membeli tiket pesawat yang tentunya dengan harga tidak murah.
Nah, ketika pesawat mulai terbang, beberapa pramugari yang ada di pesawat mulai menyajikan minuman. Ketika itu, pramugari cantik tersebut melewati baris 20, ia kemudian melihat kembali kakek tua tersebut.
Ia melihat kakek tua duduk dengan tegak dan kaku seperti patung ditempat duduknya dengan terus memeluk karung yang dibawanya.
Ketika itu, ia menanyakan kepada kakek tua “mau minum apa?”, kemudian dengan terkejut kakek tua tersebut melambaikan tangannya tanda menolak.