Ribuan Kendaraan Dinas Pemkot Solo Dikandangkan, Kecuali yang Ini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengandangkan ribuan kendaraan dinas milik mereka sebelum Libur Lebaran.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo, Rakhmat Sutomo mengatakan dua tempat disediakan pihaknya untuk memarkir ribuan kendaraan dinas yakni di Kompleks Halaman Balaikota serta halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo.

"Kami sudah memberikan surat edaran yang berisi larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik mulai tanggal 1 hingga 9 Juli 2016. Seluruh kendaraan dinas wajib dikandangan, kecuali kendaraan untuk pelayanan masyarakat saat Libur Lebaran," ujarnya, Jumat (1/7/2016).

Dia menambahkan kendaraan dinas yang mendapat dispensasi tersebut, diantaranya ambulans, truk pengangkut sampah, kendaraan petugas pemungut pajak atau retribusi, maupun kendaraan patroli Satpol PP dan Linmas.

"Selain itu, seluruh kendaraan dinas dilarang untuk mudik. Termasuk mobil dinas milik Walikota dan Wakil Walikota Solo," sambungnya.

Berdasarkan data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), kendaraan yang wajib diparkir di Balai Kota selama libur Lebaran masing-masing 314 unit kendaraan roda empat dan 820 unit kendaraan roda dua.

Menurut Rakhmat, larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran dimaksudkan sebagai upaya mengamankan aset negara, agar tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Ini juga menjadi bagian dari upaya kami mengurangi kemacetan, tingkat konsumsi bahan bakar, serta polusi udara. Apabila ada yang melanggar aturan tersebut maka akan terkena sanksi," kata dia.

Di sisi lain, walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo megatakan pengandangan kendaraan dinas tersebut juga dibarengi pendataan ulang aset kendaraan dinas milik Pemkot. "Kami juga akan melakukan pendataan ulang dan melihat kondisi kendaraan dinas. Selama dikandangan, petugas keamanan akan menjaga seluruh kendaraan dinas yang disimpan," ungkapnya. (*)