Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guyonan Gayeng

NGAKAK, Mukidi Buka-bukaan Ketemu Janda Budeg dan Diraba-raba Nenek Rabun

Nama MUKIDI identik dengan banyolan lelucon, entah menyenangkan atau menyedihkan yang pasti bikin penasaran.

Editor: iswidodo
net
ILUSTRASI bayi ketawa gembira 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Nama MUKIDI identik dengan banyolan lelucon, entah menyenangkan atau menyedihkan yang pasti bikin penasaran. Tapi intinya sekadar hiburan, tanpa maksud menyinggung siapapun.

Terlebih, bagi yang punya kesamaan nama MUKIDI harap maklum, karena pengarang cerita tidak mengenal sosok orang pemilik nama itu, hanya sekadar menciptakan nama yang mudah diingat yaitu MUKIDI.

Kali ini tribunjateng.com menyajikan beberapa kisah lucu MUKIDI yang dihimpun dari media sosial atau grup WA maupun BBM.

MUKIDI Belanja Sayur di Warung Janda Budeg

Suatu hari seorang atlet binaraga bernama MUKIDI belanja ke sebuah warung. Kebetulan si penjaga warung itu adalah seorang janda muda betubuh sexy, tapi menderita gangguan pendengaran dan sering telat mikir.

Mukidi : Ada telor, Mbak ?

Janda : Apa Kang ? Kurang jelas…

Mukidi : Telor, Mbak…

Janda : gimana, Kang ?

Tak mau bertele-tele, Mukidi pun langsung melipat lengan bajunya dan memperagakan otot tangannya yang menonjol bulat mirip telor…

Janda : Ooowh…. Telor….. Ada, Kang. Silakan. Mau beli apa lagi, Kang ?

Mukidi : Beli tahu deh sekalian…

Janda : Apa Kang…? Gak kedengeran.

Mukidi : Tahuuuu…, Mbak !

Janda : Gimana Kang ?

Mukidi lalu melepaskan kancing baju dan memperlihatkan otot perutnya yang membentuk six packs alias kotak-kotak mirip tahu Bandung.

Si Janda pun paham : Ooo… tahu… Ada. Sebentar ya Kang ? * sambil membungkus beberapa tahu * Lalu mau beli apa lagi, Kang ?

Mukidi: Saya ingin terong juga, Mbak. Kayaknya enak oseng2 tahu dicampur terong…

Janda : Apa Kang ?

Mukidi : Terroooong…!

Janda : Apaan, Kang. Kurang jelas…!

Dengan kesal Mukidi langsung membuka celana dan mempertontonkan isinya.

Si Janda pun tersenyum sambil bergumam : Ooowh… Cabe rawit… Bilang dong yang jelas…

Mukidi : jangkrikkkkkkkkk *nendang kursi *

Istri MUKIDI kena PHK

Istri MUKIDI pulang kerja agak cepat... MUKIDI heran & bertanya....:

Mukidi : Ma, tumben pulang lebih cepat....Semua oke..?

Istri : (sambil terisak) Mama di PHK...! mana gaji belum dibayar lagi..! Mama sedih, Pa..!

Mukidi : Apa...?? Kok bisa...? Tau gitu harusnya Mama ambil aja inventaris kantor untuk gantinya..!

lstri : Mana bisa, khan ada CCTV...Kalo ketauan malah jadi urusan...

Mukidi : Hhmm..,Kalo gitu kita tuntut saja pake pengacara, bagaimna..?

lstri : Mending kalo MENANG..., kalo KALAH....?

Mukidi : Iya juga, ya....

lstri : Tapi tenang saja Pa...
Mama sudah sandera anaknya sebagai jaminan biar si Boss mau bayar...!!

Mukidi : Wuiidih... Cerdas...Berani juga Mama... Jadi, sekarang dimana anaknya...?

lstri : Ini dalam perut Mama...!!!

"" H A A A H "" saat ini Mukidi kalah ... Wkwkwk

MUKIDI Ketemu Nenek di Bus

Seorang Nenek berkaca mata tebal naik Bus jurusan Jogja~Solo.
Tak lama dtg Kondektur menagih ongkos bis yg Rp.15.000

"Maaf ongkosnya Nek"

Si Nenek dgn "slow motion" membuka retsleting tasnya yg diletakkan di sebelahnya. Karena matanya yg sdh rabun si Nenek blm menemukan uangnya.

"Ntar ya mas blm ketemu nih" kata si Nenek.

Kondektur dgn sabar melanjutkan ke penumpang yg lain.

Tak lama kemudian si kondektur balik lg ke si Nenek.
"Sdh ada Nek ongkos nya?" Tanya kondektur.

Si Nenek yg pelupa dan rabun kembali membuka retsleting dan men-cari2 lembaran uang nya.

"Waduh maaf mas blm ketemu, sabar ya pasti saya bayar koq".

Kejadian tsb terulang beberapa kali selama perjalanan. Akhirnya seorang pemuda namanya MUKIDI yang duduk persis di sebelah tas si Nenek berkata:

"Maaf ya Nek saya bayarin aja ya".
Tanpa menunggu jawaban si Nenek, Mukidi memberikan 3 lembar uang 5 ribuan ke kondektur.

Si kondektur terharu dan bangga terhadap Mukidi lalu berkata:
"Alangkah mulia dan baik hatimu anak muda"

Demikian juga si Nenek dgn haru dan suara bergetar berkata:
"Aduh nak kamu baik sekali, terima kasih ya!!"
Mukidi :"Gak papa Nek, daripada gara-gara uang 15 ribu retsleting celana saya bolak-balik dibuka-tutup dan di-aduk2 mending saya bayarin deh...
Lama-lama ngiluuuu juga.. (wkwkwkwk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved