Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabar Pahlawan Devisa

TERTABRAK, Anak TKW Ini Dapat Donasi Rp 650 Juta Setelah Delapan Tahun Tidak Bertemu Ibunda

TERTABRAK, Anak TKW Ini Dapat Donasi Rp 650 Juta Setelah Delapan Tahun Tidak Bertemu Ibunda. Bocah itu meninggal dunia setelah tertabrak motor.

Editor: iswidodo
kompas.com
Kondisi rumah tempat tinggal Miftahul Dwi Khasanah, anak TKW asal Ponorogo yang meninggal dunia ditabrak pemotor ngebut di jalan raya. Rumah ini akan dibedah dari dana yang disumbang simpatisan. 

TRIBUNJATENG.COM - Kematian Miftahul Dwi Khasanah, siswi kelas dua SMP Maarif Ponorogo, akibat ditabrak sepeda motor menuai simpati orang.

Tak hanya warga sekitar Ponorogo, uluran bantuan masih terus bergulir dari berbagai daerah meski tim donasi sudah menutup penerimaan bantuan sejak tadi malam.

Miftah, panggilan anak kedua pasangan Pujo Kastowo dan Samini Indrawati, ini menjadi trending topic media sosial dan perbincangan di warung kopi setelah tewas ditabrak siswa SMK PGRI II Ponorogo di Jalan Niken Gantini, Kelurahan Singosaren, Ponorogo, Selasa (25/10/2016).

Dia menjadi buah bibir perbincangan banyak orang lantaran kehidupannya yang serba kekurangan sejak ditinggal ibunya bekerja ke luar negeri delapan tahun silam.

Bersama bapak dan adiknya, Jofi, Miftah tinggal di rumah berdinding bambu berukuran enam kali lima meter. Di dalam rumahnya, Miftah tidur di kasur lusuh bersama adiknya. Sementara bapaknya tidur beralaskan tikar.

Lantaran takut hilang, setiap malam, dua ekor kambing betina milik Pujo juga ikut masuk tidur bersama mereka. Maka, tak heran bila banyak ditemukan kotoran kambing di berbagai tempat di rumah itu.

Mirisnya lagi, saat hujan lebat tiba, atap rumah banyak yang bocor dan tiupan angin membawa air masuk ke rumah.

Untuk buang air, Miftah harus berada di kebun lantaran mereka tak memiliki kamar mandi. Biasanya untuk mandi, bapaknya menimba air dengan kaleng bekas cat.

"Kalau miftah mandi, saya dan adiknya keluar dari rumah. Sedangkan saya sering mandi di sungai dan adiknya," kata Pujo.

Tertabrak motor

Peristiwa nahas dialami Miftah terjadi saat ia pulang bersepeda ontel menuju rumahnya usai mengantar teman sekolahnya di Perumahan Singosaren, Ponorogo.

Saat menyeberang jalan raya, tiba-tiba muncul sepeda motor Suzuki FU yang dikemudikan FD. Tabrakan pun tak dapat dihindari.

Miftah roboh ke jalan aspal dan kepalanya bersimbah darah. Sehari kemudian, Miftah menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSU Madiun sebelum sempat dioperasi kepalanya lantaran mengalami pendarahan di bagian otak.

Pujo yang mendapatkan kabar anaknya ditabrak dan masuk rumah sakit langsung shock.
Selain menjadi anak yang mandiri, Miftah sering membantu bapaknya mengantar ke pelanggan-pelangannya yang membutuhkan pijat badan.

Tak hanya itu, sosok Miftah banyak memberikan semangat bagi Pujo setelah istrinya Samini Indrawati delapan tahun tanpa kabar pergi merantau menjadi TKW di Malaysia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved