Kabar Pahlawan Devisa
TERTABRAK, Anak TKW Ini Dapat Donasi Rp 650 Juta Setelah Delapan Tahun Tidak Bertemu Ibunda
TERTABRAK, Anak TKW Ini Dapat Donasi Rp 650 Juta Setelah Delapan Tahun Tidak Bertemu Ibunda. Bocah itu meninggal dunia setelah tertabrak motor.
Tim Donasi untuk Miftah menggelar jumpa pers sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik setelah menutup pengumpulan bantuan donasi kepada Miftah.
Penutupan itu pun atas permintaan bapak kandung Miftah, Pujo karena masih banyak orang yang membutuhkan bantuan.
Rencananya, uang yang terkumpul diperuntukkan membangun rumah tembok baru hingga membangunkan usaha bagi orangtua Miftah.
Selain itu, dana yang terkumpul juga akan digunakan orangtua Miftah bersedekah dan infak.
"Bahan bangunan sudah siap. Mulai besok rumah Miftah kami bedah dan bangun baru," kata Anam.
Anam menambahkan, keluarga Miftah belum mendapatkan bantuan dari pemerintah lantaran persoalan KTP Pujo yang masih berstatus warga Kabupaten Madiun. Padahal, selama ini Pujo sudah tinggal begitu lama di Ponorogo.
Sementara itu, meski tim sudah menutup bantuan donasi, tampak masih banyak simpatisan yang mendatangi rumah Pujo. Beberpa warga yang datang membawa segepok uang terbungkus dalam amplop diberikan langsung kepada ayah kandung Miftah.
Tak hanya warga lokal, beberapa warga yang datang lebih banyak mewakili para TKI dan TKW yang masih bekerja di luar negeri dan mengirimkan bantuan kepada keluarga Miftah.
Beberapa warga yang datang mengaku mewakili perkumpulan TKI dan TKW dari Hongkong, Malaysia dan Taiwan.
"Saya dari Magetan, tadi istri saya telepon dan mengirim uang hasil donasi yang dikumpulkan teman-teman TKW di Hongkong untuk disumbangkan kepada orangtua Miftah," ujar Yono, warga Panekan, Magetan, seusai menyerahkan bantuan. (kompas.com/Muhlis Al Alawi)