Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demo 4 November

Kalimat Spanduk Demo 4 November Ini Bikin Ngakak, Netizen: Ada yang Baper

Namun ada yang menarik dengan sebuah spanduk yang terpampang di air mancur bundaran Hotel Indonesia

Editor: muslimah
instagram
Spanduk Demo Ahok 

TRIBUNJATENG.COM - Perbincangan tentang aksi 4 November ternyata masih belum berhenti.

Berita aksi yang berawal damai lalu berujung ricuh ini masih menghiasi media-media.

Banyak cerita yang bisa diambil dari aksi ini.

Mulai dari orang-orangnya serta atribut aksi tersebut.

Salah satu atribut yang digunakan oleh para pendemo adalah kertas karton atau spanduk.

Atribut seperti ini sering dipakai untuk menyampaikan apa yang menjadi isi hati orang-orang tersebut.

Namun ada yang menarik dengan sebuah spanduk yang terpampang di air mancur bundaran Hotel Indonesia.

Dilihat dari akun Instagram @giscadamelia, postingan ini telah mendapat ratusan likes dan viral di beberapa akun.

Spanduk ini pun jadi viral dan menjadi perhatian netizen.

Benda tersebut berlatar belakang warna putih.

Tulisannya berwarna merah dengan huruf kapital.

Isi spanduknya hanya terdiri 3 kata saja.

Tapi 3 kata itu sudah cukup untuk bikin netizen tertawa ngakak.

Sebab, kata-katanya mirip dialog Cinta dan Rangga di Ada Apa Dengan Cinta 2.

Tulisan tersebut berbunyi seperti ini.

"AHOK KAMU JAHAT"

Pemilik akun ini pun menuliskan sesuatu pada keterangan foto tersebut.

"#edisibaper #ahokgapernahjahat #inipasticinta #saveahok"

Kata-kata ini mirip yang diucapkan Dian Sastro yang berperan sebagai Cinta pada Nicholas Saputra yang berperan sebagai Rangga.

"Rangga, yang kamu lakuin ke saya itu, jahat"

Begitulah kira-kira bunyi pernyataan Cinta pada Rangga yang telah pergi tanpa kabar selama 14 tahun.

Hal ini pun tak lepas dari perhatian netizen.

YInstagram

giscadmelia: @albert.saputra.halim @sandyrhamdani @ayugabrielle ini pasti cinta

sojujkt: @giscadmelia #ahokforRI2

ayugabrielle: cinta bangettt

zaamorraocha: NGAKAK

gustimh_: HMM HAHAHA

tatuputri98: Njirrr masih aja ada sela Bapernya @neng_nils

rayaimut15: Wkwkwkwk

Hahaha, sepertinya ada demonstran yang baperan nih!

Obrolan Pendemo Ahok

Masjid Al Ihshan di Jalan Taman Kebonsirih III, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat, tampak ramai, Kamis (3/11/2016).

Orang-orang duduk melingkar di area depan masjid dalam beberapa kelompok.

Mereka berasal dari beberapa wilayah di tanah air.

Semuanya menumpang disitu sambil menunggu aksi demo Ahok, Jumat (4/11/2016).

Masjid Al Ihshan jadi salah satu masjid tempat penampungan bagi pendemo Ahok.

Nama masjid ini menyebar di medsos dan grup-grup pendemo sebagai tempat penampungan.

Makanya sejak semalam, Rabu (2/11/2016), pendemo dari berbagai daerah mulai datang ke masjid itu dan bermalam.

Suparman Razak (46), Koordinator Forum Umat Islam Sulawesi Tengah, datang semalam.

Dia tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 08.00 bersama rombongannya.

Lalu minta diantar sopir taksi ke Masjid Al Ihshan.

Siang tadi, Suparman sudah duduk melingkar bersama teman-teman barunya.

Sesama umat Islam di Jakarta.

Ada Wakil Ketua RW 10 Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat, Budi (51) yang duduk melingkar bersama Suparman.

Ada pula Ketua RW 10, Oland Rahadian (43) yang juga menemani.

Siang tadi mereka berbicara santai sambil tertawa berkali-kali.

Di samping mereka ada dua dus air mineral dan sekotak kue dan roti.

Menemani obrolan yang cair itu.

Pembicaraan itu ngalor-ngidul.

Dari mulai candaan sampai yang serius.

Taoi akhirnya mereka bercanda soal Ahok.

"Kalau dipikir-pikir, Ahok ini mempersatukan umat Islam sebenarnya," celetuk Suparman.

Beberapa yang mendengar melongo.

"Coba lihat saja, kalau tidak gara-gara Ahok, kita tak berkumpul seperti sekarang ini," tutur Suparman enteng.

Ketua RW 10, Oland menimpali dengan tawaan, tapi menambahinya.

"Iya juga, kita jadi bersatu semua. Tak ada NU tak ada Muhammadiyah, semua turun membela," kata Suparman.

"Bukan gara-gara Ahok lah. Gara-gara Allah ini," timpal Wakil Ketua RW 10, Budi yang berbadan gempal itu.

Bukan cuma di Masjid Al Ihsan, sekretariat FPI di Jalan Petamburan III, Tanahabang, Jakarta PusaT pun mulai bersiap.

Kondisi di sana tampak sibuk, siang tadi. Berdus-dus minuman dan makanan kelihatan dimasukan ke dalam mobil-mobil box, lalu dibawa pergi.

Para pemuda FPI kelihatan saling mengoper dus-dus itu.

Membentuk barisan. (Tania Natalin Simanjuntak)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved