Ingin Rasakan Naik KA Kelas Ekonomi Tapi Rasa Kelas Eksekutif? Ini Rute dan Harga Tiketnya!
Selasa (7/2/2017) , PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) IV Semarang mengoperasikan dua rangkaian kereta api kelas ekonomi
Penulis: deni setiawan | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Selasa (7/2/2017) , PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) IV Semarang mengoperasikan dua rangkaian kereta api kelas ekonomi.
Meski kelas ekonomi, namun rasanya seperti kelas eksekutif.
Kedua KA itu yakni KA Kaligung relasi Semarang Poncol-Tegal PP dan KA Ambarawa Ekspress relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi PP.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Edy Kuswoyo, operasional dua KA melalui penggantian rangkaian kereta lama dengan yang baru tersebut sebagai upaya untuk lebih meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi KA termasuk sebagai bagian dari wujud konkret peningkatan layanan.
“Taglinenya adalah Ekonomi New Image. Penumpang di kedua KA tersebut kami jamin akan merasakan kenyamanan yang nyaris sama dengan penumpang KA di kelas eksekutif. Ada cukup banyak perubahan yang kami berikan di kedua KA itu,” jelas Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (8/2/2017).
Dia menjabarkan, di antaranya pada bagian interior yang super eksekutif, kabin bagasi penumpang yang dahulu terbentuk dari rangka besi, kini didesain layaknya bagasi pesawat atau umumnya KA kelas eksekuti. Yang sebelumnya menggunakan AC split, kini diubah menggunakan AC yang tersentralisasikan.
“Setiap gerbong, telah dilengkapi fasilitas televisi LED sebanyak 2 unit yang ditempatkan di bagian tengah. Di sepanjang perjalanan, penumpang akan disuguhkan berbagai film box office dan tentunya pula siaran milik KA TV. Untuk tempat duduk penumpang, kami terapkan konfigurasi seat 2-2 yang telah dilengkapi pula stop kontak listrik,” terangnya.
Yang lain, lanjutnya, bentuk kursi pun berubah. Jika sebelumnya sekadar sandaran tegak bersudut 90 derajat, saat ini kursi terbuat dari bahan sofa yang sandarannya bisa diatur oleh penumpang. Jumlah kursi pun mengalami perubahan, dari sebelumnya bisa menampung 106 orang per gerbong, kini hanya 80 penumpang per gerbong.
“Seluruh fasilitas yang kami berikan di KA Ekonomi New Image tersebut, tujuan utamanya adalah untuk mengutamakan kenyamanan setiap penumpang. Untuk merasakan kemewahan fasilitas di kedua KA itu, tidak ada kenaikan tarif. Artinya, untuk harga tiket masih sama seperti sebelumnya,” jelasnya.
Sebagai contoh, tambahnya, seperti untuk perjalanan dari Semarang Poncol menuju Tegal hanya Rp 50 ribu per penumpang dan perjalanan Semarang Poncol menuju Surabaya Pasar Turi Rp 80 ribu per penumpang. Dan berikut pula perjalanan sebaliknya.
“Dari perubahan tampilan serta fasilitas tersebut, jadi total sudah ada tiga rangkaian KA sebagai KA Kelas Ekonomi New Image. Sebelum dua KA itu dioperasionalkan, pada 31 Januari 2017, kami juga mengoperasionalkan di KA Menoreh relasi Semarang Tawang-Pasar Senen PP. Silakan dicoba dan dibuktikan sendiri. Kami jamin, siapapun akan ketagihan,” ucapnya. (*)