Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2017

Kalah dalam Pilkada Brebes, Mantan Menteri Pertanian Ini Bilang Bangga. Ini Alasannya

Terlepas dari itu semua, Suswono menyampaikan ucapan selamat dan mengakui kemenangan lawannya

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/FAJAR EKO NUGROHO
Mantan Menteri Pertanian Ir Suswono MM meninjau lokasi lahan pertanian di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakama Brebes 

Seperti diketahui, Suswono juga merupakan kelahiran Kabupaten Tegal. Namun, saat ini ia memegang KTP Kota Bogor. Sedangkan lawannya, Idza, merupakan warga Kota Tegal.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah ini, ia mengatakan akan berkiprah di dunia pendidikan sebagai dosen di universitas swasta di Bogor dan melanjutkan usahanya di bidag teknologi informasi (IT). "Sebelum ini (Pilkada Brebes) saya kan dosen dan ada usaha. Saya akan kembali menjadi dosen dan melanjutkan usaha," ucapnya.

Menerima kekalahan

Terpisah, KPUD Cilacap telah menetapkan hasil perolehan suara dengan menempatkan calon bupati nomor urut 2 Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Aulia Rahman sebagai pemilik suara tertinggi.

Meski kalah dalam pertarungan pilkada, calon bupati Cilacap nomor urut 1 Taufik Nurhidayat mengaku ikhlas. Ia pun menyampaikan pesan ke pendukung agar menerima penetapan KPUD dengan legawa. Ia pun mengaku tidak memendam sakit hati terhadap paslon yang unggul dalam perolehan suara. "Kalau semua dilandasi niat baik, maka hasilnya juga akan baik. Kita sudah berniat baik, hasilnya nanti Insya Allah akan baik," katanya.

Taufik yang maju dalam pertarungan pilkada bersama Faiqoh Subky mengaku tidak mempermasalahkan selisih hasil perolehan suara, atau melakukan gugatan hukum terhadap proses pilkada. Urusan pilkada dianggapnya telah selesai.

Meskipun demikian, Taufik merasakan ada kejanggalan dalam pilkada kemarin. Hasil perolehan suara cukup mengagetkan dirinya lantaran jauh di luar dugaan. Ia tak habis pikir, selisih hasil suara terpaut begitu signifikan.

Di antara hal yang kurang masuk akal dalam pelaksanaan pilkada kemarin, menurut Taufik,  adalah kemenangan calon incumbent di wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian pemerintah, antara lain di wilayah Kecamatan Kawunganten.

"Logikanya, di wilayah itu, citra pemerintah di mata masyarakat kurang bagus sehingga memengaruhi perolehan suara incumbent di wilayah tersebut. Di sana itu jalan rusak, pengurusan administrasi kependudukan juga susah, tapi incumbent tetap menang. Tapi ini sebatas keheranan dalam hati saya saja. Karena saya tidak punya bukti untuk itu," katanya.

Selesai Pilkada, Taufik kembali beraktivitas normal. Kini, Taufik yang masih aktif menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Cilacap tengah menyiapkan pengisian kursi Ketua DPRD Cilacap yang kosong semenjak ditinggalkannya saat mengikuti gelaran Pilkada. Pihaknya telah mengusulkan sejumlah nama dari Fraksi PDIP untuk direkomendasikan menjadi Ketua DPRD Cilacap.

(tim)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved