Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ragam Durian

Kisah Durian Kamun, Usia Pohonnya Sudah 200 Tahun Jadi Rebutan Sejak Berupa Bunga

Sebuah pohon durian raksasa berdiri di tengah pemukiman di Desa Bondolharjo, Kecamatan Punggelan.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih pujo asmoro
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Pohon durian Kamun di Desa Bondolharjo, Kecamatan Punggelan Banjarnegara 

Karena rasanya yang khas, Mudakir sampai kewalahan meladeni pesanan durian Kamun.

Durian itu jadi rebutan para penggemar buah berduri itu.

Bahkan, sejak Kamun masih berupa bunga, Mudakir sudah kebanjiran pesanan dari pelanggan, baik dari dalam maupun luar provinsi.

"Banyak juga pejabat pemerintah baik provinsi maupun pusat yang pesan. Kalau pesanan dari luar kota, biasanya saya titipkan travel," sambungnya.

Sayangnya, musim panen kali ini, Februari 2017, kurang menguntungkan bagi Mudakir.

Pohon yang biasanya mampu memproduksi sekitar 600 durian Kamun, kini hanya berbuah 280 biji.

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan tingginya intensitas hujan serta minim terik disebutnya berpengaruh terhadap produktivitas Kamun.

Padahal, Mudakir telah menerima kurang lebih 1200 pesanan dari pelanggan, baik melalui telepon atau sms.

Durian Kamun ia jual dengan harga antara Rp 150 sampai 300 ribu.

Mudakir pun kebingungan karena jumlah produksi Kamun tak sebanding dengan tingginya pesanan.

Alhasil, banyak pemesan yang akhirnya kecele.

"Akhirnya saya bagi. Yang semula pesan 10 buah, saya kasih 1 atau 2, biar rata dapat semua," terangnya.

Uniknya, Durian Kamun hanya dihasilkan dari satu pohon tua.

Mudakir telah mencoba membibitkan Kamun dengan metode cangkok dan okulasi.

Harapannya, durian Kamun bisa diproduksi dari banyak pohon, untuk memenuhi permintaan yang terus mengalir.

Sayangnya, pohon durian hasil pembibitan tersebut, hingga saat ini belum sesuai harapan.

Buah durian dari bibit Kamun yang ditanam di daerah lain memiliki rasa yang berbeda dengan pohon induknya.

"Bibitnya sudah ada yang berbuah, tapi rasanya beda. Sehingga pesanan durian Kamun tetap saya ambilkan dari pohon induknya," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved