Mudik Lebaran 2017
Pekerja Proyek Tol Kerja Lembur Kejar Agar Arus Mudik Bisa Dilewati Pemudik
Saat arus mudik, pembangunan kami targetkan mencapai 50 persen dengan kondisi jalan sudah dibeton lapis pertama atau lapisan dasar.
Bambang mengatakan, pihaknya akan mengejar target dengan bekerja lembur sampai malam hari. ''Saya optimistis, saat arus mudik dan balik jalan sudah bisa dilalui targetnya sudah kondisi dibeton,'' kata Bambang, Kamis (6/4).
Sementara itu, Ketua Tim Pembebasan Tanah Jalan Tol Wilayah Kendal, Herry Fatkhurohman menjelaskan, terdapat 3.874 bidang tanah di 27 desa di Kendal ini, yang terkena pembangunan jalan tol Semarang-Batang.
"Proses pembebasan lahan sudah mencapai 77,87 persen, dan 66,8 persen sudah menerima ganti untung Rp 947 miliar lebih,'' jelas Hery.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pembangunan ruas tol Kendal terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi III Weleri-Kendal sepanjang 11,05 km dan seksi IV Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 km.
"Sebagian lahan di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, masuk seksi II (Batang Timur-Weleri), sedangkan sebagian lahan di Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu masuk seksi V (Kaliwungu-Krapyak)," imbuhnya.
Hery mengakui masih banyak kendala terkait pembebasan lahan juga pembayaran ganti untung seperti masalah waris, sampai surat tanah yang hilang.
Proyek jalan tol Semarang-Batang terdiri atas lima seksi, yakni Seksi I awal proyek-Batang Timur (3,2 km), Seksi II Batang Timur-Weleri (36,35 km), Seksi III Weleri-Kendal (11,05 km), Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,5 km), dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak (10,9 km). (mam/dni)