Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KISAH Taubat Deni Setia, Terpidana Mati Kasus Narkoba, Lolos dari Maut hingga Ingin Bebas

"Kalau berbisnis narkoba itu tak mikir risiko, karena keuntungannya besar,"katanya

Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Deni Setya Maharwan, napi penerima grasi dari hukuman mati menjadi seumur hidup, saat diberi kesempatan memberikan sambutan di acara sertijab Kalapas Batu Nusakambangan beberapa waktu lalu 

Dengan demikian, prestasi yang membanggakannya itu bisa menginspirasi bagi napi lain untuk berubah baik agar memperoleh kesempatan serupa.

"Dari divonis mati, lalu mendapatkan grasi dan kemudian bebas, itulah keinginan saya. Semua napi punya kesempatan sama untuk bisa memperbaiki hidup menjadi lebih baik,"katanya

Jika diberi kesempatan bebas, Deni juga berambisi mendirikan Forum Komunikasi Alumni Nusakambangan yang beranggotakan mantan narapidana lapas Nusakambangan.

Eks warga binaan menurut dia perlu mendapatkan wadah agar mereka bisa menjalani kehidupan secara normal selepas keluar penjara.

Selama ini, kata dia, eks napi sering memperoleh perlakuan tidak adil dari masyarakat sehingga mereka susah diterima keberadaannya.

Mereka juga susah mencari pekerjaan karena stigma yang melekat pada dirinya seolah tak pernah bisa hilang.

Forum itu bisa menjembatani para eks napi terutama untuk menyalurkan tenaga mereka di dunia kerja yang sesuai kemampuannya.

"Banyak napi yang kemudian balik lagi masuk penjara karena tak mendapat pekerjaan halal, sehingga ia melakukan aksi kriminal lagi,"katanya

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jateng Ibnu Chuldun ikut mengapresiasi pertaubatan para warga binaan yang berupaya menjadi manusia lebih baik.

Terhadap Deni, ia memberi acungan jempol lantaran ia berhasil memperoleh pengampunan dari presiden sehingga terbebas dari hukuman mati.

Apresiasi pemerintah itu tidak gratis.

Ia meminta Deni untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya memerangi narkoba, termasuk upaya pengendalian narkoba dari dalam Lapas.

Ia juga diharapkan bisa mempengaruhi napi lain agar kembali ke jalan yang benar dan menjalani kehidupan lebih baik.

"Bisa selamat dari hukuman mati itu anugerah yang harus disyukuri. Wujud syukurnya itu dengan ikut menjaga keamanan Lapas. Jika ada napi lain yang masih pakai barang terlarang di dalam Lapas, laporkan ke petugas,"katanya . (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved