Idul Adha 2017
Transaksi Jual Beli Sapi di Banyumeneng Mranggen Meningkat Dua Kali Lipat
Menjelang hari raya Idul Adha jual beli sapi di kampung sapi Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak meningkat hingga dua kali lipat.
Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Menjelang hari raya Idul Adha jual beli sapi di kampung sapi Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak meningkat hingga dua kali lipat.
Di desa tersebut, peternak sapi memang dilokalkan di lahan seluas lima hektare di Dusun Karangkumpul. Sebanyak 125 sapi saat ini masih diternakkan di lahan yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang tersebut.
Muhzaidun ketua kelompok peternak kampung sapi menjelaskan, pada hari biasa belum tentu ada sekali transaksi. "Sudah seminggu ini setiap hari ada orang datang tanya soal sapi dan setidaknya sehari ada satu kali transaksi," beber Zaidun, Minggu (20/8/2017).
Ia menjelaskan ada 125 ekor sapi yang saat ini diternakkan di kampung sapi tersebut. Biasanya transaksi memang bukan di peternakan, namun mereka membawa sapi ke berbagai pasar hewan mulai di Kota Semarang hingga Bawen, Kabupaten Semarang.
"Ada dua jenis sapi yang diternak di sini, yakni Ongole dan Limosin harganya bervariasi mulai dari 17 juta hingga 25 juta per ekor," terang Zaidun.
Soal kesehatan hewan ia memastikan semua terjamin karena ada dokter hewan yang memantau kesehatan sapi di sentralisasi di dukuh tertinggi di Kabupaten Demak tersebut.
Salah satu calon pembeli yang kebetulan berada di lokasi, Khoirudin menjelaskan memilih mencari hewan kurban di Banyumeneng karena saran dari teman.
"Kalau sini kan pusatnya mungkin saja harganya bisa lebih murah dibanding di pasar hewan, jadi coba lihat-lihat dulu," tambahnya. (*)