KECELAKAAN LALULINTAS
KRONOLOGI Bus Angkut 25 Orang Terguling di Tikungan Ketapang, Satu Meninggal
Kanit Laka Polres Kendal Ipda Eko Saefudin menjelaskan, berdasarkan penuturan sopir Yoyok Nugroho, laju bus sekitar 60 sampai 70 kilometer per jam.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kanit Laka Polres Kendal Ipda Eko Saefudin menjelaskan, berdasarkan penuturan sopir Yoyok Nugroho, laju bus sekitar 60 sampai 70 kilometer per jam.
Bus antar kota Semarang-Kendal itu dikemudikan oleh Yoyok warga Purwodadi, mengangkut 25 penumpang, mengalami kecelakaan terguling setelah menabrak median jalan, Rabu (20/9/2017) pagi pada saat jam berangkat kerja.

Kejadian bermula ketika bus itu sampai di tikungan Ketapang, pengemudi kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan dan menabrak median jalan kemudian terguling ki kiri.
"Korban meninggal dunia satu dan satu luka luka. Kebetulan setelah menabrak median jalan as depan dari bus tersebut patah," kata Ipda Eko, Rabu (20/9/2017).
Kasi Pengendalian Operasional dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kendal, Jamian, yang tiba ke lokasi sudah sering mengingatkan agar sopir bus antar kota tidak ugal-ugalan di jalan

Dia juga menduga bus tersebut tidak lolos uji kelayakan dilihat dari kondisi bus itu.
“Kadang memang pada nekat gak lolos uji kir tapi tetap jalan, ke depan kami akan sering operasi, " tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, bus jurusan Semarang - Kendal terguling setelah menabrak trotoar di Jalur Pantura Ketapang, Kendal, Jawa Tengah, Rabu pagi (20/9/2017). Akibatnya satu penumpang tewas seketika dan satu penumpang luka parah. (*)
