Sepulang dari Tanah Suci, 8 Jemaah Haji Kudus Diduga Terkena MERS
Dua pasien yang dirawat di RSUD Loekmono Hadi ditempatkan di ruang isolasi karena kondisinya harus benar-benar steril.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: abduh imanulhaq
Kasi Keperawatan Rawat Inap RSUD Loekmono Hadi, Masvan Yulianto, menjelaskan jemaah haji Kudus telah diberi penyuluhan agar segera melapor ke Puskemas terdekat jika ada gejala panas lebih dari 38 derajat Celcius dan sesak nafas.
“Jika gejala yang demikian itu dialami dalam tempo 1-14 hari sepulang dari Tanah Suci agar segera melaporkan diri. Tujuannya mendapat penanganan secara langsung dan didiagnosa sakit yang diidapnya,” kata Masvan yang juga tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Kudus.
Menurutnya, di Arab Saudi penanganan kesehatan rutin dilaksanakan.
Apalagi ketika ada jemaah yang mengeluh panas dan sesak nafas langsung mendapat perawatan dari petugas TKHD.
“Sejak di Tanah Suci kami sudah melakukan cek kesehatan sebagai bentuk kewaspadaan dini,” jelasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/rsud-kudus_20171009_184826.jpg)