Hari Ini Adalah Hari Wayang Nasional, Tahukah Kamu?
Dilansir dari phinemo.com, pertunjukan wayang pertama kali muncul pada 1.500 tahun sebelum Masehi.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM - Pada tanggal 7 November 2003 UNESCO (Lembaga Budaya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa) menetapkan wayang sebagai a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Karya Agung Budaya Dunia.
Penghargaan UNESCO ini adalah penghargaan untuk Wayang Indonesia.
Wayang dipandang sebagai Seni Budaya yang luar biasa, karena mampu memberikan pendidikan moral dan budi pekerti untuk menyampaikan nilai-nilai keindahan/ kemuliaan.
Dilansir dari phinemo.com, pertunjukan wayang pertama kali muncul pada 1.500 tahun sebelum Masehi.
Baca: 15 Kecelakaan Terjadi di Flyover Kretek dalam 2,5 Bulan, Dishub: Tidak Normal
Pada masa itu wayang berbentuk rerumputan yang diikat menyerupai sebuah karakter atau orang.
Kemudian bahan pembuatan wayang juga mulai berkembang menjadi kulit binatang buruan seperti lembu atau sapi dan kulit kayu.
Selanjutnya wayang tersebut ditatah dan diberi latar kain putih.
Dengan bantuan sinar lampu, tercipta bayangan hitam atau siluet dari gambar tersebut.
Baca: Duh, 111.923 Warga Kota Semarang Belum Melakukan Perekaman E-KTP
Itulah seni pertunjukan wayang yang bisa dinikmati masyarakat sampai saat ini.
Ada beberapa jenis wayang yang ada di Indonesia, beberapa diantaranya ialah wayang kulit (terbuat dari kulit), wayang klitik (berbentuk pipih terbuat dari kayu), wayang golek (berbentuk tiga dimensi dan terbuat dari kayu), wayang suket (terbuat dari rumput), wayang orang (diperankan oleh orang).
Eksistensi wayang terus berkembang hingga sekarang meski mengalami perubahan dalam penampilan, baik garap maupun sanggit dan unsur tambahan lainnya. (*)