Pernikahan Anak Presiden
Tukang Becak Tak Berseragam Juga Antar Tamu Pernikahan Kahiyang Ayu. "Kami Juga Tidak Minta Dibayar"
Selain total 50 becak yang telah disediakan Pemkot Solo, ada juga tukang becak lain yang masuk di area sekitar Graha Saba Buana.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: suharno
"Mau ditolak, tapi mereka memaksa, akhirnya diterima," ungkapnya.
Selain total 50 becak yang telah disediakan Pemkot Solo, ada juga tukang becak lain yang masuk di area sekitar Graha Saba Buana, untuk mengantarkan tamu.
Bedanya, mereka tanpa seragam batik dan hanya memakai busana mereka masing-masing.
"Ini inisiatif sendiri dari beberapa pangkalan becak," ucap seorang tukang becak di area Graha Saba, Dahmin (51).
Dirinya, bersama delapan becak yang biasa mangkal di Terminal Tirtonadi Solo, bersama belasan becak lainya mengaku hanya ingin terlibat.
Oleh sebab itu, mereka memberanikan diri untuk mengantar tamu meski tidak terdaftar sebagai tukang becak pengantar tamu undangan yang dipilih Pemkot Solo.
"Kami tetap tidak pasang tarif. Dikasih berapapun, kami terima," jelasnya.
Hal itu pun dibenarkan oleh koordinator becak pengantar yang dipilih Pemkot Solo, Ahmad Sardi (48).
Menurutnya banyak tukang becak yang memang ingin terlibat menjadi pengantar tamu undangan pernikahan Kahiyang-Bobby dari tempat parkir hingga Graha Saba.
Baca: Empat Negara Ini Berakhir Tragis di Kualifikasi Piala Asia U-19, Ada yang Gara-gara Indonesia
Oleh sebab itu, dirinya tidak mempermasalahkan adanya kelompok becak lain terlibat.
"Tidak masalah. Saya rasa, semua orang senang dengan pernikahan ini," jelasnya.
Menurutnya, jumlah tamu yang pihaknya antar menggunakan becak, lebih sepi dari saat pernikahan Gibran-Selvi.
Meski begitu, dirinya mengaku senang.
"Kami ikut mengucap syukur. Semoga pengantin cepat diberi momongan. Keluarganya bisa sakinah, mawaddah, warrahmah," jelasnya. (*)