Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TRAGIS! Berniat Mempercantik Diri Dengan Tato Mata, Model ini Malah Nyaris Buta

Setelah berjam-jam membiarkan matanya disuntik oleh tinta ungu mata kirinya itu perlahan membengkak dan tertutup.

Penulis: Awaliyah P | Editor: Awaliyah P
TRIBUNNEWS

TRIBUNJATENG.COM, KANADA - Sebagai sepasang kekasih, terkadang melakukan hal sebagai wujud pembuktian cinta.

Mulai dari memakai baju couple, membuat tato nama sang pacar, hingga melalkukan apa yang diminta pasangan.

Hal tersebut tidak hanya terjadi pada pasangan remaja usia belasan tahun.

Ini juga terjadi pada Wanita berusia 24 tahun.

Ia menjadi korban percobaan tato bola mata yang dilakukan oleh mantan pacarnya.

Seorang model asli Kanada terpaksa harus mengalami kebutaan parsial.

Bagaimana tidak? bola matanya yang ditato berwarna ungu sampai ia mengeluarkan air mata berwana serupa.

Tato di bola matanya merupakan tato bola mata yang gagal, yang dilakukan oleh mantan pacarnya.

Akibatnya, ia kini tengah mempertimbangkan apakah harus melepas matanya atau tidak.

Awalnya, model bernama Catt Galinger ini memiliki bola mata yang putih normal pada umumnya, hal yang lebih dikenal dengan sklera ini kemudian disuntik perwarna, menurut laporan Evening Standard.

Padahal sklera hanya boleh dilakukan oleh dokter bedah yang sudah memiliki lisensi.

Baca: Nekat Tenggelamkan Diri, Aksi Wanita ini Justru Digagalkan Oleh Pakaian yang Dikenakannya, Kok Bisa?

Setelah berjam-jam membiarkan matanya disuntik oleh tinta ungu oleh mantan pacarnya, mata kirinya itu perlahan membengkak dan tertutup, membuatnya kehilangan penglihatan.

Wanita berusia 24 tahun tersebut diketahui memang gemar memodifikasi tubuh.

Bola Mata Catt Gallinger
Bola Mata Catt Gallinger (FACEBOOK/CATT GALLINGER)

Sejak saat itu Catt Gallinger menderita sakit parah.

Untuk bisa kembali mendapatkan penglihatannya ia melakukan berbagai perawatan.

Setelah beberapa kali gagal menjalani perawatan untuk bisa kembali mendapatkan penglihatannya, wanita asal Ottawa, Kanada ini mengatakan bahwa dirinya akan dipecat dalam waktu dekat.

Dalam sebuah kiriman yang diunggah di aku facebook pribadinya, ia berkata "harapanku hilang"

Kiriman tersebut berisi foto-foto sesudah matanya diberi tato ungu, dan sudah dibagikan lebih dari seribu kali ketika ia memberi peringatan keras kepada orang-orang yang ingin memodifikasi tubuh

"Tolong berhati-hatilah siapa saja yang ingin melakukan modifikasi tubuh dan melakukan hal itu untuk sebuah percobaan. Aku tidak ingin hal ini terjadi kepada orang lain"

Kiriman tersebut dibagikan oleh pengguna facebook lebih dari 4.000 kali.

Ia berbicara terus terang tentang efek tato yang gagal tersebut pada kesehatan mentalnya.

Depresi berat dan penurunan berat badan dan tidak bisa bermain dengan teman-temannya.

"Ada banyak waktu di mana saya berpikir, jika saya harus hidup seperti ini sepanjang sisa hidup, saya lebih suka mata saya diambil," katanya,

Ia juga meminta agar tato di mata itu dilarang.

"Bahkan Luna Cobra, penemu tren mewarnai bola mata mengatakan bahwa itu harus dilarang dan tidak dilakukan oleh siapa pun kecuali ahli bedah," katanya.

"Dia menyesal menemukan prosedurnya."

Dilansir dari tribune.com, sebagai hasil dari pengalaman Gallinger, Dokter Mata dan Ahli Bedah Ontario (EPSO) mengajukan petisi kepada pemerintah provinsi untuk membuat tato skleral ilegal.

Dalam sebuah pernyataan, EPSO mengatakan bahwa suntikan mata hanya boleh dilakukan oleh praktisi medis berlisensi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved