Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Humoris, Begini Kisah Marsekal Hadi Tjahjanto dan Lonceng Asrama Saat Masih Jadi Taruna AAU

Ketika itu pukul 22.00 WIB, harus ada karbol atau taruna yang memukul lonceng asrama sebagai penanda waktu istirahat.

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersiap mengikuti fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rekan satu barak Marsekal Hadi Tjahjanto di Akabri Udara (AAU), Marsma TNI Asep Chairudin, menuturkan bahwa rekan satu angkatannya itu merupakan sosok yang humoris.

Keberadaan Hadi saat berkumpul dengan rekan tentara lain membuat suasana jauh lebih hidup.

Cerita dan tingkah laku calon Panglima TNI itu selalu mengundang senyum dan tawa bagi anggota TNI lainnya.

"Beliau pintar mencairkan suasana. Orangnya humoris," ucap Asep kepada Tribunnews di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/11/2017).

Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto Disetujui Komisi I DPR Gantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Ada satu kisah yang terus diingat olehnya mengenai tingkah lucu Hadi.

Bukan belakangan ketika Hadi menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) melainkan cerita sewaktu masih di asrama AAU.

Ketika itu pukul 22.00 WIB, harus ada karbol atau taruna yang memukul lonceng asrama sebagai penanda waktu istirahat.

Karbol yang saat itu ditunjuk piket adalah Hadi Tjahjanto.

Dia yang kemudian bertugas memukul lonceng asrama.

"Memang dia lagi jaga piket waktu itu," kenang Asep.

Lonceng pun berbunyi mengisi keheningan asrama.

Saat bunyi ketiga, tak dinyana lonceng yang ada di koridor barak itu jatuh.

"Loncengnya jatuh saat dia pukul," Asep memeragakan.

Ternyata Hadi tidak berhenti.

Pria kelahiran Malang tersebut terus memukul lonceng yang sudah berada di lantai.

"Dia pukul itu terus loncengnya. Enggak ada dia angkat lonceng dulu, pokoknya pukul saja terus. Suara pas digantung sama di lantai kan beda. Terus senior tuh pada kaget," ingat Asep kemudian tertawa.

Hingga saat ini, cerita itu terus dibawa oleh teman seangkatan Hadi sebagai bahan bercanda dengannya.

Sampai suatu ketika, Asep mengunjungi asrama huniannya di AAU.

Dia mengabadikan kondisi lonceng itu dan disebar di grup whatsapp angkatan '86.

"Sekarang loncengnya sudah bagus. Kemarin sempat kami foto dan perlihatkan di grup yang ada Kasau-nya," kata dia.

Di gedung DPR, Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, berlangsung pada Rabu ini.

Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, uji kelayakan Hadi digelar terbuka dan tertutup untuk umum.

"45 menit pertama kita lakukan pemeriksaan administrasi, sudah ada item-item yang akan ditanyakan, kemudian 10.45 kita mulai fit and proper test. Setelah itu kita akan rapat tertutup untuk memutuskan menolak atau menyetujui itu," katanya.

Lebih lanjut Hasanuddin menambahkan rapat dilaksanakan terbuka saat calon Panglima TNI menyampaikan visi dan misinya.
Sementara untuk pendalaman materi, dilakukan secara tertutup.

Menurutnya, dalam uji kelayakan dan kepatutan itu berbagai materi ditanyakan oleh setiap anggota Komisi I.

"Banyak hal, termasuk renstra pengadaan alutsista, kemudian kegiatan-kegiatan lain yang boleh ditanyakan bebas setiap orang kepada calon panglima," paparnya. (tribunnews/amriyono prakoso)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved