NGERI! SIswi Kelas 1 SD di Surabaya Ini Kecanduan Seks, FAKTANYA Mengejutkan
YK kerap mengajarkan adik-adiknya yang berusia tujuh tahun, empat tahun dan satu tahun untuk melakukan tindakan orang dewasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pihaknya sudah mendatangkan psikiater untuk bertemu dengan YK. Ke depan bukan tidak mungkin YK akan dikenakan hypnotherapy.
"Kami mendatangkan psikiater dan psikolog untuk melakukan pendampingan dan terapi pada anak tersebut. Karena kalau sudah begitu harus didampingi supaya berhenti melakukan perilaku tersebut," ucap Febria.
Selain itu Febria juga menyebut pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk keamanan ke anak-anak jangan sampai hal tersebut terjadi lagi.
"Keluarganya juga sudah kami beritahu bagaimana harus bersikap di depan anak.
Dan juga ke tetangga agar jangan sampai ada olok-olok pada anak," katanya.
Pemerintah Kota Surabaya menemukan seorang anak dengan kelainan sex addict atau kecanduan sex.
Setelah ditelusuri, sex addict yang diderita oleh anak perempuan berusia 8 tahun dengan inisial YK itu terjadi karena dia tumbuh besar di kawasan Lokalisasi Dolly.
"Kami menemukan kasus anak yang mengalami sex addict lagi. Temuannya baru kemarin. Anak ini diketahui sejak usia dua tahun dititipkan ke neneknya yang tinggal di Dolly," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Nanis Chairani, Rabu (17/1/2018).
YK dititipkan oleh orang tua kandungnya ke sang nenek sampai tahun 2016 sebelum diambil kembali ke Tambak Wedi lantaran neneknya sakit TBC.
Disampaikan Nanis, anak tersebut mengalami kelainan seks yang cukup membuat ngeri.
"Kami mulanya menemukan anak ini karena pengaduan dari ibunya saat kami merawat keluarganya yang kena TBC, keluarga ini mengidap TBC akibat tertular dari sang nenek, makanya itu anak ini dibawa kembali oleh ibunya," ucap Nanis.
Nah, dari penuturan sang ibu kandung, YK memiliki perilaku tidak senonoh yang tidak sepatutnya dilakukan oleh anak di bawah umur.
YK kerap mengajarkan adik-adiknya yang berusia tujuh tahun, empat tahun dan satu tahun untuk melakukan tindakan orang dewasa.
"Adiknya cerita ke ibunya, diajarkan berciuman seperti orang dewasa. Lalu adiknya yang laki-laki dan perempuan itu juga diajarkan untuk memainkan alat kelamin, dia juga meminta untuk direkam saat memegang pantat dan juga telanjang," ucap Nanis.
Begitu dengar pengaduan sang adik, orang tuanya justru marah dan memukul YK.
