Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PENGAKUAN Ayam Kampus: Dari Kondom, Tolak Bayaran Tinggi hingga Dokter Spesialis Kelamin Pribadi

Secara berkala, atau jika mengalami keluhan lain di dalam tubuh, ia segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.

YOUTUBE
Ilustrasi 

Menurut dia, akan terlalu kelihatan menyolok ketika tiba-tiba ia begitu saja meninggalkan dunia lamanya sebagai pemandu lagu freelance. "Tak semua tahu kalau aku bisa di-BO (booking-Red)," terangnya.

Selama ini, sambungnya, ia menawarkan jasa kencan melalui beberapa group rahasia di Facebook (FB), selain tentu dari tamu karaoke yang ditemaninya.

Dia mengakui, tak menawarkan jasa melalui akun Twitter, lantaran menilai 'promosi' di media sosial (medsos) jenis itu akan terlihat lebih menyolok.

"Kalau Twitter kan gak ada ya group-group rahasia kayak di FB," ucapnya, beralasan.

Kenanga berujar, jika ada pria hidung belang yang berminat atau merespon postingannya di group FB, komunikasi akan dilanjutkan via inbok, dan diteruskan melalui aplikasi layanan pesan di ponsel.‎

Ia mengaku‎ tak pernah menyimpan nomor whatsapp atau aplikasi pesan ponsel lain milik tamu pria hidung belang.

"Selesai kencan, ya sudah, chatingan saya hapus semua. Kecuali pada tamu khusus, tertentu," bebernya.‎‎‎

Menurut dia, untuk mendapat pelayanan plus darinya, tarif kencan yang ditawarkan mendekati angka Rp 1 juta untuk short time (st), dan Rp 2 juta untuk layanan long time (lt) atau menginap.

Semua jasa yang ditawarkan exclude, artinya biaya hotel menjai tanggungan tamu. "Jarang saya mau ‎menerima tawaran menginap, capai," tukasnya.

Selain itu, kenanga menuturkan, tak setiap hari menerima tamu. Ia mau melayani jasa melepas syahwat hanya ketika ia membutuhkan uang. (tim)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved