Partai Solidaritas Indonesia Gunakan Juri dalam Seleksi Caleg DPR dan DPRD
Seleksi itu menggunakan beberapa juri yang berkompeten di bidang masing-masing.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengungkapkan partainya terus mempersiapkan diri menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Konsolidasi internal terus berlangsung dengan tujuan meraih kesuksesan dalam pemilu.
“Kalau di pilkada, kami (sebagai partai baru) tidak bisa mengusung paslon, hanya bisa memberikan dukung,” terang Grace di Resto Indische and Imperial, Jalan Menteri Supeno, Semarang, Jumat (23/2/2018).
Menurutnya, pertarungan politik sesungguhnya bagi PSI sebagai kontestan ada di ajang pileg.
Seluruh pengurus dan kader partai pun fokus mempersiapkannya.
Grace menegaskan bahwa pileg yang pertama bagi PSI akan menjadi momen penting.
"Kami mengincar kursi parlemen sebesar 20 persen. Maka sekarang kami terus mengadakan seleksi calon anggota legislatif untuk mengisi kantong dapil di seluruh Indonesia," tuturnya.
Seleksi itu menggunakan beberapa juri yang berkompeten di bidang masing-masing.
Grace berharap cara ini mampu menghasilkan SDM caleg yang berkualitas.
"Di DPR RI, kami menyetorkan 575 nama. Pada gelombang pertama ada 200 orang, sisanya 800-an orang untuk DPRD tingkat I dan II. Yang dinyatakan lulus dewan juri baru ada 57 orang," bebernya.
Nama-nama yang lulus seleksi selanjutnya akan dipetakan daerah pemilihannya, disesuaikan kebutuhan dan karakteristik pemilih.
PSI merupakan satu dari empat partai baru yang akan bersaing dalam Pemilu mendatang setelah ditetapkan lolos dalam verifikasi faktual. (*)