Update: Seluruh Jalur Kereta Api Semarang-Jakarta Sudah Bisa Dilewati
Banjir sudah surut, pada pukul 16.00 WIB seluruh jalur rel (double track/dua arah) antara Stasiun Losari - Stasiun Tanjung sudah bisa dilewati
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
Laporan Reporter Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persoalan mengenai terlambatnya perjalanan kereta api rute Semarang - Jakarta (begitu pula sebaliknya) akibat banjir di daerah Cirebon sepertinya telah usai, Sabtu (24/2/2018) sore.
Penanganan-penanganan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun juga terbilang berhasil.
Sebelumnya muncul kabar bahwa rute Semarang - Jakarta (begitupun sebaliknya) berhenti total.
Namun, mekanisme jalan memutar yang dilakukan terhadap sebanyak 14 KA, dan mekanisme over stapend sebanyak tiga KA membuat KA hanya terlambat berkisar dua sampai empat jam saja, tidak berhenti total.
Menurut keterangan dari Manager Humas PT KAI DAOP 4 Semarang Suprapto pada Sabtu (24/2/2018), mulai pukul 13.15 WIB, petak jalan tersebut sudah dapat dilalui melalui operasi satu jalur.
Bersamaan dengan surutnya genangan air atau banjir, pada pukul 16.00 WIB seluruh jalur rel (double track/dua arah) antara Stasiun Losari - Stasiun Tanjung sudah bisa dilewati. Sehingga, proses perjalanan kereta api sudah dapat berjalan normal seperti biasa.
Pihaknya meminta maaf kepada seluruh penumpang atas peristiwa ini.
“Atas keterlambatan ini dan ketidaknyamanan ini, kami dari pihak PT KAI DAOP 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon para penumpang menjadi maklum atas gangguan yang diakibatkan dari faktor alam ini,” ujarnya. (*)