Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Wanita Dicor

Ada 10 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dicor di Bak Mandi (Video)

Reka ulang ini berlangsung di Mapolres Kendal, bukan di TKP di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Didik Ponco memperagakan pembunuhan Fitri Anggraeni dalam rekonstruksi di di Mapolres Kendal, Jumat (2/3/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 10 adegan diperagakan Didik Ponco (28) dalam rekonstruksi pembunuhan Fitri Anggraeni, Jumat (2/3/2018) sore.

Didik adalah tersangka pembunuhan wanita malang yang jasadnya dicor dalam bak mandi, Fitri Anggraeni.

Reka ulang ini berlangsung di Mapolres Kendal, bukan di tempat kejadian perkara di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar menjelaskan, rekonstruksi yang dilakukan itu memang hanya memperagakan 10 adegan pembunuhan sadis tersebut.

"Hal ini demi mencocokkan keterangan di berita acara dengan adegan secara riil peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka," ujar AKP Aris.

Reka ulang dimulai dari adegan penjemputan korban menggunakan mobil Avanza.

Tersangka menjemput korban pada siang hari dan diketahui oleh ibu korban.

Korban selanjutnya diajak tersangka menuju rumah tersangka di dusun Krajan, Desa Puguh, Boja.

Di dalam rumah tersangka, korban dan Didik melakukan hubungan badan.

Setelah berhubungan badan, timbullah cekcok karena tersangka menagih utang kepada korban.

Korban pun didorong hingga tersungkur kemudian ditindih menggunakan lutut.

Tak sampai di situ kepala korban dibenturkan di tepi ranjang, lalu dijerat menggunakan kain yang berada tak jauh dari ranjang.

Korban akhirnya tewas di tangan tersangka.

Tak sampai di situ, untuk memastikan korban sudah meninggal dunia

Tersangka kembali membelit kepala korban menggunakan jarik

Selanjutnya dibungkus menggunakan plastik.

"Takutnya masih hidup, maka saya belit menggunakan kain dan saya bungkus dengan plastik," ungkapnya.

Tak mau diketahui oleh banyak orang, Didik memasukkan jasad korban ke dalam bak mandi yang ditutup dengan pasir dan dicor dengan semen. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved