Ambil Alih Instagram David Beckham, Followers Sripun Langsung Bertambah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selain dikunjungi Beckham, seharian kemarin, Rabu (28/3/2018), Instagram @davidbeckham seperti diambilalih Sripun, baik postingan fotonya maupun Instastories.

"Saya di Indonesia bersama Sripun. Dia akan mengambil alih akun (Instagram) saya hari ini (kemarin-Red), dan semoga beruntung."

Selanjutnya, Sripun mengunggah video Boomerang bersama teman-temannya. Dalam kiriman tersebut tertulis tagar #takeover yang berarti #mengambilalih alias dibajak.

Kemudian Sripun mengunggah video yang memperkenalkan dirinya dan teman-temannya. Ia berkata merupakan bagian dari agen perubahan dan anti-bullying.

"Hai teman-teman, saya Sripun dan ini teman-teman saya. Kami semua dari agen perubahan dan kami semua Anti-bullying."

Tidak cukup sampai di situ, Sripun juga Selfie dan mengunggah video yang suaranya disenyapkan bersama David Beckham.

Tidak hanya Sripun, David Beckham kembali mengunggah sebuah foto di Story bersama Sripun dan Ego.
Keakraban mereka juga tampak dari foto-foto di instagram Beckham. "Orangnya baik, suka bercanda," Sripun mengungkapkan.

Sripun menjadi bintang pujaan baru para netizen setelah menguasai Instagram Stories milik David Beckham. Ia cukup kaget juga dan yang pasti bahagia.

"Aku kaget ada fotoku, enggak nyangka yang upload David Beckham. Aku punya Instagram juga baru, followers langsung nambah," kata Sripun sambil tertawa, Rabu (28/3/2018).

Saat ditemui di sekolahnya, SMPN 17 Semarang, gadis 15 tahun warga Jangli Gabeng RT 05 RW 02, Tembalang, Semarang itupun menceritakan seluruh pengalaman serunya itu.

Anak terakhir dari tiga bersaudara pasangan Yunani dan Sarjono itu merupakan korban perundungan atau bullying ketika SD. Tetapi, ia kini menjadi satu agen perubahan untuk mencegah perundungan di sekolahnya. Dari situlah nasib baik mulai berpihak kepada Sripun.

"Agen perubahan kan divoting teman-teman. Anggota agen penunjukkan dari Yayasan Setara dan Unicef. Ya (Saya-Red) pernah (dibully-Red) waktu SD, kekerasan fisik," jelasnya.

Ia tidak menyangka Duta Kehormatan Unicef, David Beckham datang ke sekolahnya pada Selasa (27/3) kemarin. Beckham dengan ramah menyapa para siswa bahkan bermain bola plastik di lapangan. "Orangnya baik, suka bercanda," tandas Sripun.

Setelah dari SMPN 17, Beckham mampir ke rumah Sripun dan bencengkrama di sana. Di akun Instagram Beckham, terlihat keduanya tertawa terbahak.

"Beckham lucu, humoris, dia aku ajarin bahasa Jawa. Saya ajari ngomong 'ora popo' sama 'matur suwun'. Lucu, makanya kami ketawa," paparnya.

Beckham, lanjut Sripun, sempat bercerita masa kecilnya juga pernah dibully dan diremehkan karena tubuhnya kecil sehingga tidak bisa menjadi pemain bola. Ternyata Beckham berusaha membuktikan dan bahkan menjadi bintang besar.

"Dia cerita ternyata pernah dibully, dia pendiam, dibilang kurus, tidak bisa jadi pemain bola. Ternyata dia membuktikan. Saya juga disemangatin, bilangnya, 'kamu strong, kamu harus fighting'," terangnya.

Kepada Sripun, Beckham bercerita dirinya memang bercita-cita menjadi pemain bola sejak kecil. Sripun kemudian mengungkap cita-citanya untuk bisa menjadi relawan di Unicef setelah mengikuti kegiatan anti perundungan di sekolahnya. "Cita-cita saya menjadi anggota Unicef," ungkap Sripun.

Selain Sripun, Beckham kemarin juga datang ke rumah siswa bernama Ego Yulianto di Pancursari Semarang. Kondisi keluarga Ego memang tidak sempurna, ia tinggal bersama neneknya sembari membantu membuat tas anyaman.

Ego juga pernah menjadi korban perundungan verbal. Ia pun mendapat cerita dari Beckham agar tidak menyerah karena perundungan. "Ya setelah diomongin sama Beckham saya jadi semangat. Saya bercita-cita menjadi pengusaha tas, membesarkan usaha nenek," kata Ego.

Sementara itu, Kepala SMPN 17 Semarang, Haryanto mengatakan keduanya memang dari keluarga kurang mampu. Keduanya menjadi anggota agen perubahan yang berada dalam naungan Unicef dan Yayasan Setara.

"Ada anak-anak agen perubahan, yang nunjuk dari Setara dan Unicef, ada 40 anak. Dilatih setiap Jumat, dilatih untuk menjadi pioner anti-bullying," jelasnya.

Hariyanto mengungkapkan, kedatangan Beckham beserta rombongan dalam rangka anti-intimidasi untuk membantu menghentikan kekerasan di sekolah yang disebut anti-bullying dan disiplin positif.

Menurut dia, Beckham sempat beraktivitas dengan murid, misalnya belajar, membuat pra-karya, bermain saat jam istirahat dan berbagi pengalaman.

Dia menceritakan, Beckham sangat dekat dengan siswa siswi, bahkan sempat memeluk beberapa murid dan tak henti-hentinya bercerita pengalaman hidupnya dengan semangat.

Saat itu juga hujan sedang mengguyur lingkungan sekolah dan hal itu tetap tak menyurutkan semangat Beckham untuk beraktivitas dengan para siswa siswi, contohnya bermain bola di lapangan.

“Saya mengapresiasi tindakan Beckham yang sangat bersemangat beraktivitas dengan anak-anak. Saking semangatnya, saat hujan turun pun tetap bermain bola bersama mereka. Bahkan Beckham itu sangat baik sampai mengambilkan bola dan menempatkannya di posisi yang akan ditendang,” paparnya. (TRIBUNJATENG/CETAK)