Mudik Lebaran 2018
Inilah Rekayasan Lalu Lintas Akibat Penumpukan Pengguna Jalan Tol Saat Mudik Lebaran 2018
Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyebut, kerawanan saat mudik libur lebaran ada pada animo masyarakat sendiri.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyebut, kerawanan saat mudik libur lebaran ada pada animo masyarakat sendiri.
Pasalnya, jalur tol baru semakin panjang sehingga membuat masyarakat berbondong-bondong ingin menggunakan jalan tanpa hambatan itu.
"Animo masyarakat tinggi karena tol sekarang sampai Surabaya. Masyarakat pasti ingin berbondong-bondong mencoba tol baru seperti pada tahun 2016 lalu di Tol Brebes," kata Irjen Pol Royke, seusai menggelar rapat kordinasi rencana Operasi Ketupat 2018, di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (23/4/2018).
Maka dari itu, ia akan merekayasa agar kendaraan tidak semua tumpah masuk ke jalur tol.
Sebab, masih banyak jalur nasional di sepanjang tol trans Jawa - Jakarta yang masih berfungsi dengan layak.
Dalam hal ini, ia juga menghimbau kepada para Polres untuk berkordinasi selama pengalihan jalur kendaraan menuju exit tol trans jawa yang tersebar mulai dari Surabaya ke Jakarta
"Seperti di exit tol Ngawi - Solo, Salatiga - Semarang, Semarang - Batang, dan seterusnya. Saya harap Polres-polres di sana saling berkordinasi. Jangan sampai ada penumpukan, harus tersebar," tegasnya. (*)
