Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ki Enthus Susmono Meninggal Dunia

VIDEO Detik-detik Jenazah Ki Enthus Susmono Dimakamkan Dihadiri Ribuan Pelayat

Ribuan pelayat hadiri prosesi pemakaman dalang kondang Ki Enthus Susmono di rumah duka, Selasa (15/5/2018).

Penulis: Awaliyah P | Editor: iswidodo
tribunjateng/akhtur gumilang
DUKA - Suasana duka tempat pemakaman H Enthus Susmono di rumah pribadi di Jalan Projo Sumarto 2 No 11, Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (15/5/2018) 

Sambil menunggu kedatangan jenazah ki Enthus, salawat juga dilantunkan.

Saat jenazah Ki Enthus memasuki rumah duka, warga mengucapkan salawat.

Ribuan warga berkerumun dan berlomba mengabadikan momen detik-detik Ki Enthus dimakamkan.

DUKA - Suasana duka tempat pemakaman H Enthus Susmono di rumah pribadi di Jalan Projo Sumarto 2 No 11, Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (15/5/2018)
DUKA - Suasana duka tempat pemakaman H Enthus Susmono di rumah pribadi di Jalan Projo Sumarto 2 No 11, Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (15/5/2018) (tribunjateng/akhtur gumilang)

Lafal Lailaahaillallah mengiringi jasad Ki Enthus saat dimasukkan ke liang lahat.

Beberapa netizen yang melihat siaran langsung Facebook Tribunjateng.com juga menyampaikan duka mereka melalui kolom komentar.

Keterangan resmi dokter menjelaskan bahwa Ki Enthus Susmono mengalami serangan jantung. (tribunjateng/akhtur/ilham awaliyah)

Enthus Susmono terlahir dari keluarga besar dalang.

Ia merupakan anak semata wayang Soemarjadiharja, dalang wayang golek Tegal dengan istri ke-tiga bernama Tarminah.

Kakek moyang Enthus, R.M. Singadimedja juga merupakan dalang terkenal dari Bagelen pada masa pemerintahan Sunan Amangkurat di Mataram.

Pria yang akrab disapa Ki Enthus ini menjadi salah satu dalang kondang dan terbaik yang ada di Indonesia.

Ki Enthus memiliki gaya yang khas yakni kombinasi sabet wayang golek dan wayang kulit membuat pertunjukannya berbeda dengan dalang-dalang lainnya.

Selain itu, Ki Enthus juga memiliki kemampuan dan kepekaan dalam menyusun komposisi musik, baik modern maupun tradisional.

Kekuatan mengintrepretasi dan mengadaptasi cerita serta kejelian membaca isu-isu terkini membuat gaya pakeliran-nya menjadi hidup dan interaktif.

Didukung eksplorasi pengelolaan ruang artisitik kelir menjadikannya lakon-lakon yang ia bawakan bak pertunjukan opera wayang yang komunikatif, spektakuler, aktual, dan menghibur.

Pada tahun 2005, dia terpilih menjadi dalang terbaik se-Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia yang diselanggarakan di Taman Budaya Jawa Timur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved