Ibu ini Ketakutan Setelah Lihat Foto Ada Sosok Mengintip saat Anak-anaknya Memanjat Pohon di Hutan

"Bagi seseorang yang sedekat itu dengan putraku, jika itu anak lain, dia akan memperhatikan mereka."

"Aku akan melihat mereka dan aku tidak akan mengambil gambar dengan anak lain di belakangnya."

Banyak yang berspekulasi tentang apa yang bisa dibayangkan oleh beberapa orang, mungkin itu adalah roh seorang bocah yang tenggelam di hutan beberapa tahun yang lalu.

Laura Watson berkata: "Saya tidak tahu banyak tentang sejarah hutan tetapi beberapa orang mengatakan bahwa beberapa bulan yang lalu seorang bocah laki-laki tenggelam di sungai."

"Kami tidak tahu apakah itu hanya desas-desus."

"Orang-orang bertanya apakah Byrin punya saudara kembar dan jika dia meninggal, tetapi dia tidak punya."

"Aku tidak punya anak yang meninggal di keluargaku jadi tidak ada orang yang kukenal."

"Ini tentu bukan sesuatu yang saya kenal. Saya tidak pernah, pernah mengalami hal seperti itu dalam hidup saya."

"Itu hanya hari biasa. Hari itu sangat panas dan kami hanya bersenang-senang."

• Viral Cuma Seumur Jagung, Lukisan 3D di Kampung Pamulang Barat Dirusak Ibu-ibu

"Kami membawa anjing-anjing itu bersama kami dan mereka tidak bertingkah aneh atau semacam itu, karena saya tahu anjing bisa memiliki indra keenam. Tapi mereka normal saja."

"Tidak ada yang lebih bijak bahwa ada sesuatu yang benar-benar ada sampai saya melihat gambar itu."

"Saya mengirimkannya ke suami saya ketika dia sedang bekerja dan dia mengatakan itu sangat aneh.

"Adikku berkata," Ya Tuhan, Laura, ada apa ini? " Dia setuju tidak ada orang lain di sekitar kita jadi itu benar-benar tidak ada yang lain.

"Banyak orang mengatakan itu terlihat seperti seorang gadis dengan rambut kuncir tetapi tidak bagi saya, itu terlihat seperti anak laki-laki. Itulah yang terlihat bagi saya.

"Saya ingin kembali ke hutan, itu tidak membuat saya takut sama sekali. Saya pikir itu sudah mati menarik sekarang."

"Jelas saya hanya berharap itu tidak berkeliaran di sekitar kita karena saya tidak ingin perasaan bahwa ada sesuatu bersama kita." (*)