Empat Hari Jelang Lebaran, Begini Kondisi Lalu Lintas di Pantura Tegal

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Meskipun ruas tol baru Brebes Timur-Semarang sudah bisa digunakan pemudik, namun sejumlah pemudik masih memilih menggunakan jalur arteri pantura.

Kendaraan berpelat nomor polisi Jabodetabek terpantau lalu lalang di jalan pantura Kota Tegal yang tidak begitu padat dibandingkan pada mudik tahun sebelumnya.

Dengan diaktifkannya ruas tol baru, jalan pantura Kota Tegal tampak lengang.

Kendaraan mobil pribadi dari luar kota mendominasi dibandingkan truk dan bus yang tidak diperbolehkan melintas di ruas tol Brebes Timur- Semarang.

Seorang pemudik asal Bekasi, Jamaludin (52), sengaja memilih jalur lama ini ketimbang jalan bebas hambatan.

"Saya khawatir di tol padat. Karena semua pemudik ingin menjajal jalan tol yang baru, padahal jalan tol belum sepenuhnya jadi seratus persen," ucap pemudik yang tengah beristirahat di SPBU Kaligangsa Kota Tegal itu.

Dari aplikasi lalu lintas, dia melihat ada kepadatan di beberapa titik di jalur tol baru.

Selain itu, melalu jalur pantura, dia tidak khawatir beristirahat dimanapun. Berbeda jika ia lewat tol yang harus melepas penat di rest area yang terbatas jumlahnya.

"Saya mempunyai anak dua yang masih kecil suka rewel dan minta ini itu. Jadi kalau berhenti dimana saja di pantura tidak masalah, ketimbang di tol," ujarnya.

Sementara, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Felix MU, mengungkapkan semenjak malam hingga siang hari ini, iring-iringan kendaraan luar kota terpantau memasuki wilayah perbatasan atau gerbang masuk ke Kota Tegal.

"Dari gerbang masuk di Kaligangsa, kendaraan yang keluar dari Brexit (Brebes Timur) maupun dari pantura wilayah Brebes memasuki Kota Tegal didomonasi kendaraan luar daerah," jelasnya.

Arus lalulintas diperkirakan akan terus kembali meningkat hingga sore dan malam hari, seiring dengan libur sekolah dan cuti bersama serta semakin dekatnya momen Lebaran.

Mengantisipasi kepadatan jajaran Polres Tegal Kota telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas.

Diantaranya mengalihkan sebagian kendaraan dari arah barat (Brebes) melewati jalan lingkar utara (Jalingkut) Kota Tegal.

"Kami alihkan dari persimpangan terminal masuk melalui Jalan Mataram masuk ke Jalingkut. Rekayasa lalu lintas berupa contra flow juga disiapkan untuk antisipasi kepadatan arus kendaraan," kata Felix. (*)