Kakorlantas Mengecek Kondisi Terakhir Jembatan Kali Kuto di Jalur Tol Semarang-Batang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jembatan Kali Kuto saat ini menjadi perhatian lagi. Pada hari Selasa (12/6) Ka Korlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa kembali menyambangi proyek pembangunan jembatan pelengkung kali kuto di Tol Semarang-Batang.

Bukan tanpa maksud kunjungannya dia ke proyek jembatan itu. Kunjungannya itu dimaksukan untuk memastikan kesiapan jembatan yang panjang 100 meter ini untuk dapat dilintasi arus mudik pada H-2 yakni besok untuk arus mudik 2018.

Dalam tinjauanya di proyek pembangunan itu dirinya melihat keseluruhan pembangunan jembatan itu hampir selesai. Sebagian plat alas dan kawat penyangga jembatan sudah terpasang.

"Namun hasil pastinya nanti malam," katanya.

Royke menceritakan saat dilintasi, pihak kepolisian hanya membuka satu jalur saja. Saat melintasi pun para pemudik juga tidak diperkenankan melaju melebihi kecepatan yang di tentukan.

"Nanti akan ada bottle neck (penyempitan arus) saat melintasi jembatan ini, namun apabila ada antrian panjang kami akan keluarkan ke Pantura dan masuk ke pintu exit tol Weleri. Yang paling penting menghindari antrean kendaraan yang panjang," terangnya.

Menurutnya yang menentukan dapat dilintasi atau tidak adalah menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Menteri akan melakukan pengecekan jembatan ini pada besok (12/6) siang.

"Namun apabila saat dibuka arus berjalan normal tanpa halangan maka exit tol Weleri akan di tutup. Karena setelah puncak maka arus mudik menjadi berkurang," pungkasnya.

Pihaknya juga akan melakukan pengamanan serius untuk para pemudik yang melintasi jembatan pelengkung Kali Kuto itu.

Sementara itu, Dirut Jasamarga Semarang-Batang, Arie iriyanto mengatakan saat dibuka jembatan ini sudah dalam kondisi layak dilewati. Namun pihaknya akan tetap menggunakan tim penguji sebelum jembatan ini untuk dilintasi.

Kondisi jembatan saat ini sebagian alas sudah terpasang. Dari 100 panjang jembatan itu, sudah sepanjang 50 meter jembatan tersebut sudah teralasi dengan plat baja.

"Nanti tim dari komisi keamanan jembatan dan terowongan dari kementerian PUPR yang melakukan evaluasi dan kelayakan jembatan ini. Meskipun kami mengebut pembangunan jembatan ini, kami tetap mengedepankan safety (keamanan)," pungkasnya. (*)