Ada 9 Toko Getuk Goreng Haji Tohirin di Sokaraja, Semua Asli Inilah yang Pertama
Bahkan di Sokaraja ini, ada sembilan toko oleh-oleh yang memasang baliho "Getuk Goreng Haji Tohirin Asli".
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Tidak lengkap jika berkunjung ke Banyumas, Jawa Tengah, jika tak mencicipi makanan khas yang ada sejak tahun 1918 ini.
Apalagi kalau bukan getuk goreng Sokaraja ala Haji Tohirin yang telah melegenda.
Toko yang menyediakan penganan khas dari singkong itu bisa dijumpai di sepanjang Sokaraja, kurang lebih 7 kilometer dari Purwokerto.
Bahkan di Sokaraja ini, ada sembilan toko oleh-oleh yang memasang baliho "Getuk Goreng Haji Tohirin Asli".
Kemudian ada pula tulisan "Bapak Sanpirngad Th 1918".
Lalu yang manakah yang asli?
Berdasarkan penelusuran Tribunjateng.com, semua toko oleh-oleh yang memasang label "Haji Tohirin Asli 1" atau "Haji Tohirin Asli 2" milik Haji Tohirin.
Sembilan toko tersebut dikelola anak-anaknya.
Getuk goreng yang diproduksi pun menggunakan resep yang sama.
"Sembilan toko semuanya asli milik Haji Tohirin. Dikelola oleh anak-anak almarhum memakai resep yang sama," ucap seorang pegawainya, Ika.
Di antara sembilan toko tersebut, tentu ada toko yang pertama dibangun.
Toko yang konon menjadi saksi usaha sang penemu resep getuk goreng, Pak Sanpirngad atau mertua Haji Tohirin ini, terletak di deretan paling ujung.
Jika delapan toko lain dicat oranye, toko itu berwarna krem dan hijau.
Semula Pak Sanpingard adalah seorang penjual getuk biasa.