Cerita Cinta Elan dan Jasmine, Pria Asal Lombok Nikahi Bule Jerman
"Ada suatu vibrasi yang bikin saya langsung interest sama dia. Kita ga ngomong banyak," ungkap Elan.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
(Aku benar-benar menyukai dia. Dan aku pikir dia sangat menarik saat pertama kali kita bertemu. Mungkin kamu bisa bilang ini adalah cinta pada pandangan pertama tapi aku juga berpikir bahwa cinta berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagaimana kita menghabiskan banyak waktu dengan seseorang.)
Senada dengan Elan, Jasmine juga menceritakan pertemuannya dengan Elan saat di Gili, Lombok.
Saat itu Jasmine dan teman-temannya sedang berlibur.
"When the first time we met was in Gili and I was with some friends on vacation and we had dinner and we go to the bar and we said oh that sounds good and stand a while to the band,"
(Ketika pertama kali bertemu di Gili, aku datang bersama teman-temanku saat liburan. Lalu kami makan malam dan pergi ke bar. Menurutku dan teman-teman, band itu bagus dan menetap sebentar untuk mendengarkan lagu-lagu yang dibawakan band itu.)
Jasmine sangat terhibur dengan penampilan Elan di atas pangung.
"The voice is good, the stage act very entertaining," kata Jasmine memuji Elan.
(Suaranya bagus, penampilannya sangat menghibur).
Karena menikah, Elan harus memotong rambutnya yang gondrong.
Sebab, penghulu tidak mau menikahkan dia dengan Jasmine jika Elan tidak mau memotong rambutnya.
Bahkan Jasmine sempat kaget ketika melihat Elan potong rambut.
Jasmine menyukai rambut gondrong Elan.
"I really like when his hair is long. And I was shocked at first when I know it but now I like this well," kata Jasmine.
(Aku suka ketika rambutnya gondrong. Dan aku kaget ketika aku tahu. Tapi sekarang aku juga suka rambut barunya)