Idul Adha 2018
Jelang Idul Adha, Dislutkanak Batang Himbau Pedagang Tidak Jual Hewan Betina Produktif
Dikatakan Endah dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha, pihaknya juga akan menerjunkan tim di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang mulai melakukan pemantauan kepada pedagang hewan kurban di wilayah Batang.
Kepala Dislutkanak, Sugiatmo melalui Kabid. Peternakan dan Kesehatan Hewan, Endah Ulfiati mengatakan pemantauan hewan ternak sudah rutin dilakukan terlebih ini dalam rangka menjelang hari raya idul adha kami ingin memastikan hewan qurban yang dijual aman, sehat, utuh dan halal.
"Dalam rangka menghadapi hari raya Idul Adha, kami biasa mengadakan kegiatan rutin pemantauan dan pengecekan dimana menjadi salah satu persiapan hewan qurban sendiri di lapangan baik di peternak, penampungan maupun pedagang untuk memastikan hewan qurban yang dijual memang aman, sehat, utuh dan halal," tutur Endah Ulfiati usai melakukan pemantauan dan pengecekan di peternakan dan penjualan hewan qurban Lembu Jaya, di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (16/8/2018).
Dikatakan Endah dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha, pihaknya juga akan menerjunkan tim di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan untuk melakukan pemantauan langsung di tempat pedagang hewan qurban, maupun saat pemotongan pada hari raya baik di masjid dan tempat pemotongan lainnya.
"Dari Dislutkanak sendiri akan menerjunkan tim yang memantau langsung baik dari pedagang pada jelang idul adha hingga saat hari raya pada pemotongan baik di masjid maupun tempat pemotongan lainnya," jelasnya.
Endah juga menegaskan himbauannya kepada para pedagang hewan qurban untuk tidak menjual maupun memotong hewan betina produktif.
"Kami tegaskan kembali dan menghimbau untuk para pedagang hewan qurban tidak menjual hewan betina produktif, karna hal itu juga sudah ditekankan oleh Pemerintah Pusat," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Endah juga menyampaikan bahwa ketersediaan hewan qurban di Kabupaten Batang aman.
"Kalau untuk stok di Batang sendiri cenderung sangat aman karna populasi juga terus meningkat, dengan jumlah 1500 ekor sapi, 2500 kambing setiap tahun," pungkasnya. (*)