Berita Batang
Pemkab Batang Kolaborasi Bhimasena Gencarkan Penghijauan, 300 Bibit Pohon Ditanam Bersama
Pemkab Batang berkolaborasi dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) untuk menanam ratusan pohon sebagai bagian dari gerakan penghijauan.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
Kali ini, Pemkab Batang berkolaborasi dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) untuk menanam ratusan pohon sebagai bagian dari gerakan penghijauan.
300 bibit pohon diserahkan langsung oleh Bhimasena Power kepada Pemkab Batang dalam Sambang Desa di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Tersono, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Diresmikan Gubernur Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
Selain itu penghijauan juga akan dilakukan di Jalan Yos Sudarso hingga kawasan Ujungnegoro.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyambut baik langkah tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam Batang.
“Batang sedang giat mengembalikan tutupan lahan yang sempat terbuka akibat pembangunan."
"Kami mengajak semua pihak, termasuk investor dan pelaku industri, untuk ikut serta dalam gerakan ini, menanam pohon bukan sekadar simbol, tapi bentuk nyata komitmen terhadap masa depan lingkungan,” tegas Faiz.
Dia menambahkan, Pemkab Batang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Desa Tersono Jadi Role Model Pengelolaan Sampah, Batang Siap Hadapi Ledakan Industri 2027
Menurutnya, keseimbangan antara industri dan alam harus dijaga agar generasi mendatang tetap bisa menikmati Batang yang hijau dan sehat.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Bhimasena Power Indonesia, Naofumi Yasuda menyampaikan, penyerahan bibit pohon ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Bhimasena Power tercatat telah menanam puluhan ribu pohon di berbagai titik strategis di Kabupaten Batang, mulai dari sabuk hijau PLTU, pesisir Pantai Roban, hingga daerah aliran sungai (DAS).
Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa industri dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.
“Kami mendukung penuh visi Pemkab Batang untuk menjadikan daerah ini sebagai Clean Industrial City."
"Lingkungan yang hijau adalah fondasi kualitas hidup yang baik."
"Kami percaya, kolaborasi seperti ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Desa Tersono Jadi Role Model Pengelolaan Sampah, Batang Siap Hadapi Ledakan Industri 2027 |
![]() |
---|
Sambang Desa Tersono, Bupati Batang Dengar Langsung Keluhan Warga Soal Dana Desa Siaga |
![]() |
---|
Penghayat Kepercayaan di Batang Kini Makin Terlayani Secara Administratif |
![]() |
---|
DPRD dan Bupati Batang Sepakati Sembilan Raperda Prioritas Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Kirab Hari Kesaktian Pancasila di Batang, Pelajar hingga TNI-Polri Kibarkan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.