Berita Batang
Desa Tersono Jadi Role Model Pengelolaan Sampah, Batang Siap Hadapi Ledakan Industri 2027
Desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang resmi menjadi wajah baru pengelolaan sampah berbasis desa.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang resmi menjadi wajah baru pengelolaan sampah berbasis desa.
Peresmian Tempat Pengolahan Sampah Sementara Terpadu Terintergrasi (TPS TT) Desa Tersono itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Bupati Batang M Faiz Kurniawan, Senin (6/10/2025).
“Kalau pemilahan sudah dilakukan dari rumah, otomatis akan mengurangi beban TPA."
"Kalau ini diterapkan desa-desa lain, beban kabupaten juga jauh berkurang,” ujar Gubernur Luthfi saat meninjau fasilitas TPS TT Tersono.
Baca juga: Sambang Desa Tersono, Bupati Batang Dengar Langsung Keluhan Warga Soal Dana Desa Siaga
Dia menyebutkan, Pemprov Jateng bersama Kementerian PUPR telah menyiapkan pembangunan TPST Sentul di Kecamatan Gringsing dengan kapasitas 100 ton per hari.
“Alhamdulillah, kapasitasnya nanti 100 ton per hari."
"Insya Allah akan segera dibangun.” ujarnya.
Bupati Faiz menjelaskan, TPS TT Tersono telah dilengkapi fasilitas pemilahan sampah 5 meter kubik per jam, alat pembakaran 1 ton per jam, dan teknologi bahan bakar hidrogen.
TPS ini melayani tujuh desa dan tiga pasar, termasuk Desa Tersono, Tanjungsari, Rejosari, Arjowinangun, Pujud, serta Pasar Bawang, Limpung, dan Tersono.
“Kebutuhan airnya hanya satu liter per jam."
"Ini langkah awal agar desa benar-benar mampu mengelola sampah di level masyarakat,” jelas Faiz.
Faiz mengingatkan bahwa Batang akan memasuki masa boom industri pada 2027–2028.
Baca juga: 95 Pendekar Muda Bertarung di GOR Abirawa Batang, IPSI Panaskan Mesin Menuju Porprov Jateng
32 pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan 15 pabrik di Batang Industrial Park sedang dalam konstruksi.
Total kebutuhan tenaga kerja diperkirakan mencapai 100.000–125.000 orang.
“Dari jumlah itu, hanya 28.000–75.000 tenaga kerja yang bisa dipenuhi dari anak muda Batang."
| Warga Serbu Layanan Rp0,0 Kilometer Disdukcapil Batang Saat Sambang Desa |
|
|---|
| Rencanakan Skema Baru PJU di Batang, Target 90 Persen Wilayah Terang Awal 2027 |
|
|---|
| Program BPS Goes To School Hadir di SMA Negeri 1 Bandar, Generasi Muda Diajak Melek Statistik |
|
|---|
| Sambang Desa, Bupati Batang M Faiz: Tanah Subur Blado Harus Jadi Lumbung Tani dan Peternakan Sapi |
|
|---|
| HUT Ke-54 Korpri, Wabup Batang Suyono: ASN Sehat dan Berintegritas Jadi Teladan Generasi Muda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251006-_-Peresmian-TPS-TT-Desa-Tersono-Batang.jpg)